Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil

Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil

Walaupun merupakan bagian yang memiliki peran penting bagi keselamatan dan kenyamanan berkendara, kaki-kaki mobil kerap terlupakan perawatannya oleh para pemilik. Padahal jika diabaikan masalah seperti keausan ban tidak merata, berdengung, gejala limbung, getaran saat berjalan atau mobil cenderung membelok meski posisi setir sedang lurus bisa dialami.

Nah saat salah satu penyakit itu muncul, maka spooring dan balancing wajib dilakukan. Banyak orang yang mengira keduanya adalah satu kesatuan, padahal keduanya tidak sama. Seperti dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ini adalah penjelasannya.

Apa perbedaan spooring dan balancing?

Mobil Anda terasa belok sendiri, stir tidak lurus saat berjalan, dan ban habis tidak rata (hanya satu sisi)? Saat masalah-masalah tersebut muncul maka yang dibutuhkan oleh mobil Anda adalah spooring. Sedangkan ciri-ciri mobil yang membutuhkan perawatan balancing adalah saat berjalan stir mobil terasa bergetar, baik pada kecepatan sedang maupun kecepatan tinggi.

Untuk perawatan spooring, sudut toe dan chamber akan disetting ulang, sehingga akan kembali pada angka standar pabrikan. Jadi pada alat spooring punya data base setelan kaki-kaki mayoritas mobil yang pernah diproduksi dan akan berpatokan pada data tersebut kondisi setelan pada kaki-kaki mobil dikembalikan.

Sementara langkah balancing adalah upaya untuk menjaga batas keseimbangan di titik atas-bawah atau kiri-kanan di setiap roda. Umumnya, langkah balancing lebih dulu dilakukan sebelum spooring. Balancing akan dilakukan dengan melepas roda dan mendeteksinya di alat balancing.

 

KOMENTAR (0)