Permintaan ‘Home Service Mitsubishi Melonjak Selama PSBB

Permintaan 'Home Service Mitsubishi Melonjak Selama PSBB

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyiapkan empat program layanan purnajual kepada konsumennya di masa pandemi Covid-19 termasuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Keempat program itu adalah pertama, home service dan pick-up service. Kedua, perpanjangan masa garansi, free service, dan smart package. Ketiga, layanan darurat 24 jam, dan keempat, pembukaan diler Mitsubishi Motors di masa PSBB.

Permintaan 'Home Service Mitsubishi Melonjak Selama PSBB

Ronald Reagan, Head of Aftersales Marketing & Development Dept PT MMKSI mengatakan, selama periode April-Mei 2020, permintaan layanan home service melonjak 18% hingga 20% saat PSBB dibandingkan dengan kondisi normal. “Hal itu menunjukkan konsumen masih membutuhkan pelayanan di masa PSBB. Intinya kami ingin konsumen Mitsubishi tidak khawatir dengan layanan service dan purnajual kami di masa pandemic,” kata Ronald dalam jumpa pers secara virtual, Senin (11/5).

Permintaan 'Home Service Mitsubishi Melonjak Selama PSBB

Ronald menambahkan bahwa pada layanan home service dan pick up service, MMKSI menyasar pelangggan yang ingin melakukan perawatan berkala kendaraan di rumahnya, terutama untuk perawatan berkala 10 ribu km dan kelipatannya. “Home service kami arahkan untuk layanan perawatan berkala atau servis ringan kelipatan 10 ribu km, dan tidak butuh lift car. Sedangkan pick-up service, mobil konsumen dijemput dan dikerjakan di bengkel,” tambah Ronald.

Permintaan 'Home Service Mitsubishi Melonjak Selama PSBB

Meningkatnya permintaan terhadap layanan perbaikan ke rumah juga diikuti dengan bertumbuhnya akses ke aplikasi mobile milik Mitsubishi Motors. Sementara itu, interaksi pengguna media sosial turut meningkat sebesar 10%. “Hal itu menunjukkan adanya perubahan perilaku konsumen ke ranah digital. Artinya sebanyak 65% customer sekarang memang ekspektasinya bisa mendapatkan informasi atau dapat update terkait program baru melalui informasi digital,” tuturnya.

Meskipun demikian, setelah pandemi mereda, konsumen bisa ke bengkel untuk minta perbaikan garansi sekaligus perpanjangannya. Garansi tidak berlaku untuk komponen ban atau komponen mobil yang rusak karena habis terpakai.

KOMENTAR (0)