Pemerintah resmi melarang mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021. Tujuannya untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 melihat fenomena yang sampai ini masih terus berlanjut. Memasuki hari ketiga diberlakukannya larangan tersebut, Korlantas Polri telah memutarbalikan setidaknya kurang lebih 70.000 kendaraan yang hendak melakukan aktivitas mudik.
Terkait hal ini, Korlantas Polri terus memastikan pengamanan pelaksanaan operasi kemanusiaan ‘Ketupat 2021’ dan pemberlakuan penyekatan kendaraan mudik Ramadan 2021 berjalan sesuai yang diharapkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kakorlantas menyampaikan jumlah kendaraan di hari ketiga Operasi Ketupat ini masih didominasi oleh kendaraan angkutan logistik atau angkutan barang. Sementara untuk kendaraan yang terpaksa diputarbalikkan karena tidak memenuhi persyaratan melakukan perjalanan mudik sesuai yang telah diatur.
“Putar balik kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan mudik hari ini sebanyak 10.869 kendaraan. Sementara untuk total selama tiga hari ini sebanyak kurang lebih 70.000 yang sudah kita putar balikkan.” ucap Istiono.
Hari ketiga pelaksanaan operasi ketupat 2021 secara nasional untuk situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) semuanya ini berjalan dengan aman lancar. Secara bersamaan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, bersama jajarannya dengan menggunakan motor patroli patwal turut datang melakukan pantauan di Posko Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021, Cikarang Barat.
KOMENTAR (0)