Pabrikan asal Korea, Hyundai nampaknya akan menunjukkan “revolusi desain” dari mid-SUV nya, Tucson, dengan meluncurkan varian N-Line dengan gaya yang lebih sporty untuk tahun 2021 mendatang.
Varian pertama dari keluarga SUV baru ini akan hadir sebelum akhir tahun dan model N-Line akan segera menyusul pada pertengahan tahun depan. Hyundai menjanjikan “fitur desain eksterior yang agresif dan khas serta detail interior yang membedakan” di atas model Tucson standar.
Belum ada rincian teknis yang jelas untuk Tucson N-Line, namun diharapkan Hyundai akan menanamkan mesin dengan opsi baru yang lebih bertenaga. Ada kemungkinan bahwa Hyundai juga akan merevisi tingkat redaman suspensi dan peredam untuk rasa kendara yang lebih sporty juga.
Meski begitu, masih belum jelas apakah model N-Line ini hanya menjadi model percobaan untuk varian N dengan trim tertinggi nanti. Hyundai menggambarkan N-Line sebagai “Entry level yang siap menuju karakter N berperforma tinggi.”
Selain itu, kabarnya versi N dari Hyundai Kona yang lebih kecil akan segera tiba tahun depan.
Generasi keempat dari model terlaris di seluruh dunia ini akan mulai dijual dengan jajaran mesin bensin dan diesel 1.6-liter empat-silinder, dengan teknologi hybrid ringan 48V, dan hybrid T-GDi 1,6-liter bertenaga 227 hp. Versi hybrid plug-in turbocharged akan segera menyusul tahun depan, meski Hyundai belum memberikan detail performanya.
Tucson terbaru menampilkan grille depan baru stunning yang disebut Hyundai sebagai Parametric Hidden Lights built in. Secara efektif, lampu depan LED dan lampu DRL “bentuk permata” terintegrasi ke sisi grille dan terlihat menyatu. Kisi-kisi menampilkan grafik parametrik 3D, yang menjadi focal point SUV ini.
Sisi atas, tema sudut berlanjut, sementara di bagian buritan, wiper belakang tersembunyi di spoiler yang terpasang di atap – model pertama untuk Hyundai – dengan logo merek dipasang di bagian bawah kaca depan belakang.
Dengan panjang visual 4.500 mm dan lebar 1.865 mm, Tucson N-Line lebih panjang 20 mm dan lebih lebar 15 mm dari model sebelumnya, dengan jarak sumbu roda 2.680 mm yang lebih dibentangkan 10 mm. Meskipun versi wheelbase ini akan dibuat, namun hanya varian versi pendek yang akan hadir di pasar Inggris. Konsumen dapat memilih ukuran velg dari 17-inci, 18-inci dan 19-inci serta kombinasi warna two-tone.
Eduardo Ramirez, desainer eksterior Hyundai Eropa, menggambarkan desain Tucson baru sebagai “cukup berani”. Dia menambahkan: “Kami sedang eksperimental, selalu berusaha menemukan karakter yang sangat khas dalam desain. Meskipun itu tidak berarti kami akan menerapkan formula yang sama untuk setiap mobil. ”
Sisi interiornya juga menandai perubahan radikal dari model Hyundai sebelumnya, dengan desain minimalis ‘berlapis’. Hyundai telah memperkenalkan ‘Multi-Air Mode Technology’ baru, yang menggabungkan ventilasi udara langsung dan tidak langsung untuk mengurangi ruang yang mereka gunakan dan menghasilkan aliran udara yang lebih lembut.
Sisi infotainment dan kontrol pemanas diakses melalui layar sentuh berukuran 10,25-inci yang dipasang secara vertikal. Ada juga dashboard digital berukuran 10,25-inci, pencahayaan ambience sekitar yang dapat dikonfigurasi, dan pengisi daya ponsel cerdas nirkabel.
Infotainment tersebut menggunakan sistem Bluelink Hyundai versi terbaru, termasuk berbagai fungsi mobil yang terhubung seperti Last Mile Navigation, yang memungkinkan pemilik untuk mengalihkan panduan rute ke ponsel cerdas mereka jika mereka parkir di dekat tujuan.
Hyundai mengatakan telah meningkatkan ruang kaki belakang. Semua model memiliki dimensi interior yang sama, dan baterai untuk varian hybrid terpasang di bawah jok belakang.
Hyundai juga menambahkan sejumlah fitur keselamatan dan bantuan pengemudi baru, termasuk airbag sentral dan parkir jarak jauh pada model hybrid dan PHEV.
Dari segi mesin, bensin hybrid ringan ditawarkan dengan 148 hp dan 178 hp, dengan diesel yang menghasilkan 134 hp. Versi mesin bensin, mengirimkan tenaga melalui transmisi manual enam-kecepatan atau transmisi otomatis tujuh-kecepatan, sedangkan untuk mesin diesel menggunakan transmisi otomatis. Untuk mesin bensin 148 hp non-listrik dan diesel 113 hp akan ditawarkan, keduanya hadir dengan transmisi manual enam-kecepatan. Penggerak empat-roda menjadi opsional.
Hyundai juga bekerja untuk meningkatkan pengendaraan dan penanganan Tucson. Teknisi dinamika kendaraan Julio Varela mengatakan fokusnya adalah membuatnya “lebih nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai”. Ini adalah Hyundai pertama di luar kisaran kinerja N yang ditawarkan dengan Electronic Controlled Suspension perusahaan, yang mencakup mode mengemudi Normal, Eco dan Sport. Ada tiga mode ekstra yang berfokus pada off-road pada varian penggerak empat roda.
Versi Eropa dari Tucson baru akan dibuat di Republik Ceko. Harga belum dikonfirmasi, namun sekiranya ada sedikit peningkatan harga dari model ini dimulai dari £23.150 atau sekitar Rp 435 juta.
KOMENTAR (0)