Kami selalu ada di setiap generasi Camaro. Mulai dari First Test model ’67 pada edisi Desember 1966 hingga edisi Agustus 2016, kami mendapatkan angka-angka performanya, dan beberapa di antaranya akan membuat Anda kagum.
Metode kami dalam mengukur akselerasi juga telah berubah dari tahun ke tahun (mulai menggunakan stopwatch yang digenggam pengemudi, kemudian roda kelima yang dipasang di bemper, teknologi radar, hingga akhirnya menggunakan perekam data berbasis satelit), namun hasil tes instrumen dari 104 pengujian kami cukup presisi, rata-rata dua kali pengujian setahun. Jumlah Chevy Camaro yang sempat diuji Motor Trend berdasarkan generasi: 10 (pertama), 9 (kedua), 18 (ketiga), 34 (keempat), 29 (kelima), 4 (keenam).
GEN I 1967 – 1969 Pada generasi pertama ini, kami menguji nyaris semua mesin (250, Z-28 302, 327, 350, 396, dan Dana 427), melewatkan mesin enam silinder 3.769 cc 140 hp. Model paling lambat adalah 250 dengan I6 155 hp dan transmisi otomatis dua percepatan, memerlukan waktu 18,7 detik untuk 402 meter. Yang tercepat, secara alami, adalah Dana 427/425 hp dengan waktu 12,8 detik untuk 402 meter pada kecepatan 176 km/jam dengan ban slick (14,2 detik pada 169 km/jam dengan ban jalan raya). Kami selanjutnya menguji kloningan 427 Yenko dengan ban jalan raya modern dalam 13,4 detik pada 178 km/jam.
GEN II 1970 – 1981 Generasi ini memulai dekade kejayaannya dengan mesin LT-1 5,7 liter bertenaga 360 hp tetapi Camaro kemudian mengalami penurunan keluaran mesin karena tuntutan standar emisi dan beralihnya dari peringkat tenaga kuda dari standar SAE gross ke SAE net. Titik terendah adalah ketika Camaro LT 1975 dengan mesin terpanas V8 5,7 liter hanya sanggup menghasilkan tenaga 155 hp, akselerasi 0–100 km/jam dalam 11 detik dan 402 meter dalam 17,4 detik pada 128 km/jam. Toyota Prius (Four Touring) terakhir yang kami uji mencatatkan 9,7 detik untuk 0–100 km/jam dan 17,4 detik, 125 km/jam untuk 402 meter.
GEN III 1982 – 1992 Untunglah, Camaro pertama dengan mesin yang dipasangi sistem injeksi bahan bakar bawaan pabrik, cukup bagus dengan waktu 9,6 detik untuk 0–100 km/jam, dan hadirnya suspensi tipe strut (Z28 1982), dan karena perubahan besar tersebut kami menganugerahkan piala Motor Trend Car of The Year yang pertama untuk Camaro. Perlu waktu lima tahun lagi bagi kami untuk menguji Camaro konvertibel pertama (IROC-Z 1987). Di akhir perjalanan dengan IROC-Z, mobil ini rata-rata mencatatkan 0,90 g di skidpad dan melibas lintasan slalom dengan kecepatan 105 km/jam atau setara dengan mobil sport Eropa.
Lalu, bagaimana dengan perkembangan model selanjutnya? Simak kelanjutan dari perjalanan sejarah 50 tahun Chevrolet Camaro ini di MOTORTREND Indonesia edisi Oktober 2016 yang akan segera beredar! **MS/ Foto-foto: MOTORTREND Indonesia
<iframe width=”640″ height=”360″ src=”https://www.youtube.com/embed/xjKjnbOsSEs” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
KOMENTAR (0)