Nekat mengikuti Pikes Peak International Hill Climb 2018, Bentley Bentayga pada akhir pekan lalu sukses menelusuri 20 km dengan tantangan 156 tikungan menanjak 5000 kaki di atas permukaan laut.
Dikendarai oleh pembalap Rhys Millen asal Selandia Baru, Bentley Bentayga melesat torehkan waktu 10 menit 49,9 detik dengan rata-rata kecepatan laju 107 km/jam.
Andalkan mesin bermesin limpahan tenaga 600 hp dan torsi 900 Nm, Bentayga langsung mengklaim sebagai SUV versi produksi yang melesat paling cepat di ajang Pikes Peak.
“Mesin yang luar biasa. Mengendarai SUV mewah dengan sedikit sentuha modifikasi dan bisa menorehkan waktu di bawah 11 menit, merupakan raihan performa dan tingkatan permesinan dari Bentayga,” ujar Rhys.
Agar Bentayga diperkenankan mengikuti Pikes Peak, beberapa syarat dari FIA dilakukan seperti pemakaian roll cage dan jok balap. Selain itu Bentayga juga memangkas bobot dengan mencopot beberapa komponen seperti jok belakang. Ban memakai pilihan dari Pirelli serta knalpot racikan Akrapovic.
Kesuksesan Bentayga melesat di Pikes Peak juga menjadi semangat para teknisi dan desainer yang berbasis di Inggris untuk menghadirkan versi produksi terbatas untuk para konsumen.
Hanya akan ada 10 unit Bentley Bentayga Limited Edition tersedia bulan Agustus versi Pikes Peak yang dibuat khusus oleh divisi Mulliner. Dicirikan melalui cat Beluga black atau Radium dipermanis velg ukuran 22 inci. Motif Pikes Peak juga terlihat pada fender depan.
KOMENTAR (0)