Hypercar asal Swedia, Gemera, merupakan kategori hypercar Koenigsegg yang bertenaga buas dengan kabin lapang dan hadir dengan kapasitas kursi 4-penumpang. Meskipun dijuluki sebagai Mega-GT pertama di dunia, Gemera tetap menawarkan ruang penumpang yang cukup lega dengan dua kursi di bagian belakang untuk mengakomodasi orang dewasa dengan sangat baik. Terdapat juga ruang bagasi dan beberapa tempat penyimpanan barang di bagian dalamnya.
Tak hanya itu, Gemera yang hanya diproduksi sebanyak 350 unit ini juga menjadi hypercar pertama yang mengusung mesin berkapasitas 3-silinder, dengan pasokan twin-turbo berkapasitas 2.0-liter dan dukungan tenaga dari tiga motor listrik yang berada di dua roda belakang dan satu di gardan depannya. Untuk menunjang kinerja tiga motor listriknya, Koenigsegg membekali Gemera dengan baterai berdaya 800 volt, dan hebatnya mobil ini tetap mampu berjalan hingga jarak 50 kilometer dengan kondisi hanya menggunakan tenaga listrik murni. Untuk performa, Gemera mampu memuntahkan tenaga sebesar 1.727 hp dan torsi 3.500 Nm untuk berakselerasi dari titik nol hingga 100 km/jam dalam waktu 1,9 detik, hingga menggapai kecepatan maksimum 400 km/jam. Sangat kejam!
Nah, beberapa waktu lalu, terlihat jika perusahaan Swedia ini memamerkan sebuah foto Gemera yang bersanding dengan sebuah mobil yang dipastikan itu adalah sebuah Polstar Precept Concept, dengan keterangan foto “Sesuatu yang menarik akan segera hadir. Tunggu saja. #KoenigseggXPolestar”
Layaknya Gemera, Polestar Precept seharusnya juga akan memulai debutnya di perhelatan Jenewa, namun karena virus Corona yang berkembang, maka pagelaran harus batal. Konsep terbaru dari Polestar ini menampilkan gaya fastback dengan pintu belakang bergaya suicide dan desain futuristik. Tidak ada informasi powertrain untuk mobil ini, namun berhubung Polestar diciptakan untuk menjadi varian elektrik, maka akan dipastikan jikan Polstar Precept ini akan memperkenalkan teknologi motor listrik terbaru yang dahsyat.
Model Precept Concept ini memang belum ada tanda hijau untuk menjadi mobil produksi massal, namun begitu Polestar mengatakan bahwa akan ada model berikutnya yakni Polestar 3, bukanlah sedan melainkan sebuah SUV. Kemungkinan kabar inilah yang membuat foto Gemera berdampingan dengan Polestar beredar di Instagram. Beredar kabar, jika kedua pabrikan Swedia ini berencana ingin melahirkan sebuah “model entry-level” dan masih belum dapat dipastikan jika mobil terbaru ini akan memakai lencana Polestar ataukah lambang Koenigsegg yang bertengger nantinya.
Kemungkinan kerjasama antara Koenigsegg dan Polestar akan melahirkan varian Polestar Precept versi produksi dengan drivetrain Gemera yang di-tuning ulang, tanpa motor tiga-silinder. Bahkan tanpa tenaga dari mesin, hantaran tiga motor listrik Gemera mampu menyemburkan tenaga sebesar 1.100 hp, yang cukup untuk membuatnya berlari hingga 300 km/jam. Kita tunggu saja.
KOMENTAR (0)