Berawal di tahun 1992, Yamaha mencetuskan ide membuat sebuah supercar yang ganas dengan limpahan teknologi milik mobil Formula 1 dengan meluncurkan konsep OX99-11 V12.
Pada saat itu, pabrikan raksasa Jepang yang terkenal karena produk motornya ini merupakan pemasok mesin Formula 1 dan memutuskan untuk menggunakan salah satu mesin F1-nya. Bermitra dengan konsultan teknik bahasa Inggris IAD untuk membuat mobil sport ini menjadi kenyataan, model OX99-11 V12 tercipta dengan kekuatan meain V12 berkapasitas 3,5 liter dengan tendangan kekuatan sebesar 400 hp pada putaran 10.000 rpm dan dipadukan dengan girboks manual enam-kecepatan. Meski begitu, sangat disayangkan karena mobil ini tidak pernah mencapai jalur produksi.
Beralih ke tahun 2020, sworang desainer bernama Gaspere Conticelli, kembali meneruskan rupa penerus supercar yang telah lahir mati dengan julukan OX-2020.
Seperti salah satu dari tiga prototipe OX99-11 V12 yang dibangun, OX-2020 mengusung balutan warna merah dan memiliki desain yang sangat tidak biasa. Kesamaan paling jelas dengan pendahulunya adalah desain bemper depan split yang berfungsi sebagai sayap, untuk menghasilkan tekanan downforce yang maksimal.
Versi desain OX-2020 mengacu sebagai mobil sport bermesin tengah, sisi-sisinya memiliki intake udara besar sementara ada juga roof scoop yang menonjol. Yang menarik adalah kokpit ramping yang tampaknya memiliki pengaturan dua tempat duduk yang identik sama seperti OX99-11 V12, sementara kesamaan di antara keduanya berlanjut di bagian belakang, dengan ventilasi pendingin yang tipis pada penutup mesin dan quad taillight.
Meskipun ilustrasi desain independen ini belum disetujui secara resmi oleh pihak Yamaha, namun secara keseluruhan, supercar ini sangat cocok untuk mengusung nama Yamaha untuk bertarung dengan rivalnya, Honda yang lebih dulu memiliki jajaran mobil sport.
KOMENTAR (0)