Naik podiumnya Sebastian Vettel (Mission Winnow Scideria Ferrari) di posisi tiga F1 China 2019, (14/4) ternyata tercium aroma tim order menggeser Charles Leclerc tak bisa bermain kompetitif.
Sebab Leclerc usai menyerahkan posisinya kepada vettel pada lap ke 11, ternyata mendapat serangan dari Max Verstappen di akhir balapan dan harus puas finis posisi lima.
“Kita bertukar posisi dan saya pikir kita bisa lebih cepat, tapi dia tidak lakukan dan ini tidak membantu ban saya dari kepanasan dan kehilangan waktu,” buka Leclerc.
“Saat menggunakan ban kedua, saya berharap bisa melaju lebih kencang hingga akhir, sayangnya harus berhenti lagi dan kehilangan posisi.”
“Kita akan bincangkan masalah ini bersama untuk memahami apa yang harus dilakukan agar lebih baik dan saya yakin kita bisa kembali kuat di balapan berikutnya,” lugas pembalap muda bernomor 16 ini.
Tim Prinsipal, Mattia Binotto mengakui bahwa sepanjang pekan balapan Mercedes sangat kencang. “Sejak Jumat. Mereka juga kencang saat hari Sabtu di sesi kualifikasi dan juga saat balapan. Kita alami situasi yang kebalikan sejak kita alami dua pekan lalu di Bahrain dan ini menunjukkan kita harus lakukan hal berbeda untuk balapan berikutnya.”
Menampik segala hal tentang tim order, Mattia menegaskan, “Keputusan kami dalam hal strategi diambil untuk memaksimalkan hasil tim. Kita akan olah di Maranello dan melihat hasil datanya nanti dan memahami apa yang tak berhasil pekan ini untuk bisa disempurnakan.”
“Mattia kembali menjelaskan bahwa pengembangan terhadap mobil masih jauh dan memahami seberapa batasannya, kemudian kembali kuat di Baku.”
“Tentunya ini adalah sirkuit yang berbeda jauh dan harus menelaah balapannya akan berjalan baik,” harapnya. [Kch]
KOMENTAR (0)