Merebaknya kasus Carlos Ghosn pada Nopember 2018 tidak pelak lagi sempat menyebabkan aliansi Mitsubishi Nissan mengalami hubungan yang naik turun. Beruntung para pimpinan Mitsubishi Nissan dengan kepala dingin mampu mengatasi masalah yang terjadi dan melanjutkan aliansi sesuai kesepakatan bersama. Salah satu butir dalam kesepakatan aliansi adalah rencana bisnis Mitsubishi untuk fokus pada pasar yang menguntungkan. Itu sebabnya, Mitsubishi tidak lagi merilis mobil baru untuk pasar Eropa atau Inggris dan mengalihkan kepada pasar Amerika Utara serta Asia. Dan tugas itu dibebankan kepada Mitsubishi Outlander generasi terbaru (gen-4) yang siap rilis tahun 2021 sebagai model tahun 2022.
Beberapa bulan lalu beredar informasi kalau Mitsubishi Outlander terbaru memakai platform yang sama dengan Nissan Rogue (Nissan X-Trail) generasi terbaru. Secara teknis, Mitsubishi Outlander gen-4 memiliki dimensi yang identik dengan Nissan Rogue. Walau begitu, Mitsubisi Outlander tampil beda melalui front-end styling dynamic shield yang unik sebagai identitas khas sang tiga berlian. Menurut Forum Outlander, terdapat laporan milik National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA) yang menunjukkan Mitsubishi Outlander 2022 akan memakai mesin empat silinder 2,5 liter 188 hp milik Nissan Rogue (Nissan X-Trail). Secara umum, mesin 2,5 liter lebih kuat 13% dibanding mesin 2,4 liter 166 hp yang dipakai Mitsubishi Outlander generasi sebelumnya. Nantinya, Mitsubishi Outlander 2022 akan tersedia dengan opsi FWD dan AWD seperti Nissan Rogue.
Penggunaan mesin Nissan pada Outlander 2022 memungkinkan Mitsubishi untuk menghemat uang yang nantinya dipakai untuk mengembangkan Outlander PHEV generasi berikutnya. Apalagi Mitsubishi Outlander PHEV sudah menjadi salah satu plug-in hybrid paling laku di seluruh dunia. Sebagai mesin uang bagi Mitsubishi, tentu sang tiga berlian menyiapkan Outlander PHEV generasi terbaru dengan resep terbaik berupa mesin 2,4 liter dan sistem hybrid yang mempunyai jarak tempuh hingga sejauh 690 km. Kerja sama R&D melalui aliansi memungkinkan para pihak yang terlibat untuk menghemat uang. Makanya Nissan memanfaatkan aliansi bersama Mitsubishi berupa pemakaian powertrain Mitsubishi untuk Rogue PHEV generasi mendatang.
KOMENTAR (0)