Segmen hypercar biasanya diisi oleh para produsen mobil performa tinggi kenamaan seperti Bugatti, Koenigsegg, hingga Pagani, namun belakangan ini mulai bermunculan berbagai produsen baru yang ikut merambah segmen ini.
Seperti misalnya, beberapa waktu lalu supercar Aspark Owl asal Jepang yang debut perdana di Frankfurt Motor Show 2017. Dengan kekuatan 1.000 tenaga kuda, Aspark Owl diklaim sebagai mobil listrik tercepat di dunia, dengan waktu akselerasi dari 0-60 mph yang ditargetkan kurang dari 2.0 detik. Dan kini, Kanada pun memiliki hypercar barunya sendiri: Anibal Icon.
Jika nama Anibal Automotive masih terdengar asing, perusahaan ini adalah tuner Porsche yang bermarkas di Montreal, Kanada, dan cukup terkenal di dataran Amerika Utara. Kini, mereka mencoba menerapkan pengetahuan dalam dunia tuning dan modifikasi untuk membangun hypercar ini.
Untuk kinerjanya, Anibal Icon akan didukung oleh mesin tengah flat six twin-turbo berkapasitas 3.8-liter yang diadopsi dari Porsche 911 Turbo S, namun output tenaga untuk hypercar asal Kanada ini telah dimaksimalkan hingga mampu mencapai hampir 1.000 tenaga kuda.
Hanya 50 unit Anibal Icon yang direncanakan untuk diproduksi, bersama dengan lima model khusus yang lebih ekstrim lagi, yang dikenal dengan edisi ‘Drastic‘. Dengan berat 1.542 kg, mobil juga memiliki bodi berbahan serat karbon yang dirancang secara dramatis dan memiliki beberapa elemen aerodinamis aktif.
Mesin flat-six twin-turbo yang diusungnya akan mengirimkan tenaga pada kedua as roda, dimana ini memungkinkan Icon melesat dari 0-62 mph dalam tempo hanya 2.4 detik. Peredam aktif dalam suspensi dan kemudi enpat roda juga membuat handling-nya lebih mumpuni, serta dibekali pula dengan rem cakram karbon-keramik yang memberikan daya henti yang sangat besar.
Di beberapa kalangan otomotif terutama para maniak Porsche berkinerja tinggi, Anibal Icon dianggap bisa mengisi ‘kekosongan’ setidaknya hingga Porsche akhirnya benar-benar membangun penerus hypercar 918 Spyder. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. **MS/ Foto-foto: Carbuzz
KOMENTAR (0)