Dari sekian banyak EV yang menarik asal RRC, ada satu model yang benar-benar memikat. Bagaimana tidak? mobil listrik satu ini merupakan model kloning dari Suzuki Jimny buatan Hunan Hengrun Automobile.
Meskipun menyerupai, jip mungil ini tidak akan coba menyaingi ketangguhan Jimny yang masih mengandalkan performa mesin bensin biasa, karena mobil ini akan menjadi kendaraan listrik murni.
Hengrun A0, menjadi nama kode internal dari jip mungil yang masih belum diluncurkan ini. Hunan Hengrun Automobile sendiri merupakan sebuah perusahaan yang sebetulnya mengkhususkan diri dalam membuat truk dari segala bentuk dan ukuran, beberapa di antaranya bahkan menggunakan tenaga listrik sepenuhnya.
Layaknya Suzuki Jimny, Hengrun A0 akan menggunakan platform model body-on-frame
dengan sasis ladder. Jika benar, platform seperti ini akan memungkinkan para pembelinya di seluruh dunia untuk memodifikasi. Kabarnya Hengrun A0 digerakkan oleh sebuah motor listrik bertenaga 42 hp, namun begitu belum diketahui apakah motor listrik tersebut hanya menggerakkan roda depan (front wheel drive/FWD) atau keempat rodanya (all-wheel drive/AWD). Informasi lainnya, jip mungil ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 102 km/jam.
Kisaran NEDC-nya (NEDC/New European Driving Cycle merupakan siklus mengemudi — terdiri dari empat siklus mengemudi perkotaan ECE-15/UDC berulang dan satu siklus mengemudi ekstra-perkotaan atau EUDC, yang dirancang untuk menilai tingkat emisi mesin mobil dan ekonomi bahan bakar pada mobil penumpang namun tidak termasuk truk ringan dan kendaraan komersial. NEDC juga disebut sebagai siklus MVEG/Grup Emisi Kendaraan Bermotor) dilaporkan memperoleh peringkat 352 km, namun kapasitas baterainya masih belum diketahui. Meski begitu, paket batere Hengrun A0 diperkirakan bukan merupakan paket batere besar yang mampu membawa off-roader mungil ini menjelajah jauh, mengingat fakta bahwa bobotnya hanya 1.020 kilogram.
Pihak Hunan Hengrun Automobile telah menjanjikan akan mengungkap secara resmi spesifikasi detil Hengrun A0 dalam waktu dekat ini. Kita tunggu saja.
KOMENTAR (0)