Generasi terbaru Suzuki Jimny yang akan resmi muncul di Jepang pada 1 Juli mendatang ternyata mampu memberikan daya tarik kembali untuk konsumen nostalgia di Indonesia.
Jimny pernah dibuat di Indonesia pada tahun 1979 dan memperoleh kesuksesan penjualan berkat keandalannya digunakan sebagai mobilisasi di daerah terpencil.
“Suzuki Jimny punya sejarah di Indonesia. Pastinya Suzuki pusat akan punya pertimbangan Jimny untuk dilanjutkan dipasarkan di Indonesia. Tapi saat ini kami dari SIS belum bisa memberikan informasi lebih lanjut kapan, bagaimana dan seperti apa Jimny untuk konsumen di Indonesia,” ujar Donny Saputra Deputy Automobile Marketing Head PT Suzuki Indomobil Sales saat berbincang dengan Otoblitz.net di Test Drive Suzuki Ertiga di Bali, 27 Juni.
“Sebab untuk Jimny bisa dipasarkan di Indonesia perlu banyak yang harus dilihat, meski animo dari para penggemar nostalgia Jimny begitu besar. Bahkan Jimny sebelumnya yang hanya kuota sekitar 80 unit, sempat terpesan hingga 200 konsumen lebih,” tambahnya lagi.
Informasi lebih lanjut yang masuk ke redaksi Otoblitz.net bahwa harga Rp 280 juta yang sebelumnya masuk secara CBU dari Jepang masih terlalu mahal untuk Jimny, meski ternyata ludes untuk kuota tersebut.
Informan Otoblitz.net mengatakan, SIS ingin bila Jimny masuk ke Indonesia punya harga yang sangat menarik dan bisa dimiliki tak hanya dari penggemar offroad namun juga kaum muda yang gemar berpetualang.
Dirinya menjelaskan pertimbangan untuk memakai ‘similiar parts’ akan membuat Jimny bisa lebih murah dijual di Indonesia. “Mesin Suzuki buatan Indonesia yakni K15B dan transmisi tentunya bisa membuat Jimny bisa lebih murah. Selain itu komponen similar lainnya seperti kelistrikan juga bisa dimanfaatkan.”
KOMENTAR (0)