Jaman sekarang boleh disebut tidak ada mobil tanpa AC. Bisa dibayangkan rasanya mengemudikan mobil seharian di Jakarta tanpa AC. Pastinya terasa gerah seperti berada dalam ruang sauna sehingga membuat pengemudi lekas lelah. Tetapi di balik segenap kenyamanan yang diberikan oleh sistem AC, perangkat tersebut membutuhkan kasih sayang agar selalu bekerja dengan optimal. Yuk kita simak apa saja komponen dalam sistem AC mobil.
Kompresor
Kompresor bertugas melakukan sirkulasi dan menaikkan tekanan refrigerant. Komponen ini membutuhkan pelumas khusus kompresor yang sesuai dengan jenis refrigerant dalam sistem AC. Jadi kompresor untuk sistem AC dengan refrigerant R-134a membutuhkan pelumas kompresor yang sesuai dengan refrigerant R-134a.
Kondensor
Perangkat ini berfungsi untuk mendinginkan refrigerant sehingga posisinya selalu berada di depan radiator dan selalu berteman dekat bersama kipas elektrik. Hal penting terkait kondensor adalah kebersihan dan kondisi kisi-kisi. Perhatikan apakah ada benda asing yang terselip atau merusak kisi-kisi kondensor.
Kipas Listrik
Tugasnya mendinginkan kondensor yang kemudian mendinginkan refrigerant. Umumnya kipas listrik mempunyai setting single speed atau double speed (low speed dan high speed) serta sensor termal sehingga dapat on-off kapan saja sesuai kebutuhan. Selain faktor kebersihan, pastikan kondisi kipas listrik masih prima atau sudah lemah.
Receiver Dryer/Filter Dryer
Sesuai namanya, receiver dryer berguna untuk menampung dan menyaring kotoran serta menyerap uap air yang berada dalam refrigerant. Karena seperti filter, maka receiver dryer wajib diganti secara berkala setiap kali sistem AC menjalani perawatan teratur.
Expansion Valve
Komponen ini mengubah refrigerant cair menjadi refrigerant spray (kabut) dan mengatur jumlah refrigerant yang mengalir ke dalam evaporator. Sering terjadi perangkat expansion valve mengalami kerusakan seperti mampet, sehingga menyebabkan kebocoran refrigerant cair di dalam evaporator.
Filter Kabin
Menyaring udara AC sehingga debu dan kotoran lain yang berasal dari luar mobil tertahan pada komponen ini. Dengan demikian udara AC dalam kabin mobil selalu bersih dan segar. Sebagai filter udara, penggantian secara teratur menjadi kewajiban yang tidak bisa ditawar agar sistem AC mobil selalu bekerja optimal.
Evaporator
Tugasnya menyerap panas yang terdapat di dalam kabin sehingga dapat digantikan oleh udara dingin yang menghasilkan kenyamanan dan kesejukan bagi para penumpang. Perawatan komponen evaporator mencakup pembersihan kotoran yang menempel pada kisi-kisi supaya proses penyerapan panas dan pergantian dengan udara yang dingin berlangsung secara maksimal.
Blower
Kegunaannya mensirkulasikan aliran udara dalam kabin mobil sehingga hawa sejuk AC tersebar secara merata ke seluruh ruang penumpang mulai dari depan sampai belakang. Saat perawatan berkala AC mobil, periksa kondisi kipas dan motor listrik agar aliran udara dalam kabin selalu prima.
KOMENTAR (0)