Mobil-mobil terbaru saat ini kebanyakan sudah mengadopsi lampu kabut atau fog lamp. Namun belum semua pemilik kendaraan fungsi dari fog lamp itu sendiri.
Fitur ini sebenarnya dipasang bertujuan supaya pengemudi mobil bisa dengan jelas melihat jalanan dalam kondisi berkabut atau hujan yang sangat lebat. Jadi, sebenarnya tak perlu dinyalakan pada malam hari saat cuaca cerah atau normal tanpa hujan dan kabut.
Seperti dilansir laman resmi Suzuki Indonesia, ada dua jenis fog lamp. Pertama, front fog lamp (lampu kabut depan). Biasanya terpasang di bumper depan bagian bawah sisi kiri dan kanan. Kedua, Rear fog lamp (lampu kabut belakang). Lampu kabut yang dipasang di bumper mobil bagian belakang, bagian basah sisi kiri dan kanan.
Kenapa tidak disarankan nyalakan fog lamp pada malam yang cerah?
Karena sorotan fog lamp cenderung melebar ketimbang pendaran cahaya lampu utama yang lebih jauh ke arah depan, sehingga cahaya yang dihasilkan memang akan menjadi lebih terang tapi jarak pencahayaannya tidak akan jauh.
Jika dipakai pada cuaca cerah di malam hari, paparan fog lamp, baik fog lamp yang di depan maupun belakang, bisa membuat pengemudi akan terganggu pandangannya karena silau. Perilaku ini sudah pasti berisiko membahayakan pengendara lain maupun diri sendiri. Terlebih jika fog lamp penempatannya tidak presisi, sehingga menyebabkan paparan lampu menjadi sangat tajam.
Jadi, sebaiknya gunakanlah fitur lampu tersebut sesuai namanya, lampu kabut. Nyalakan saat jalanan sedang berkabut, atau sedang hujan lebat terlebih di malam hari, atau siang hari. Hal ini karena sorotan fog lamp cenderung melebar daripada sorot cahaya lampu utama yang lebih jauh ke arah depan.
KOMENTAR (0)