Kalau satu saat Nissan Grand Livina generasi awal (bermesin HR15DE) yang Anda kemudikan mendadak mengalami gangguan di jalan berupa mesin bergetar dan pincang, jangan panik. Langkah pertama, matikan AC untuk mengurangi beban kerja mesin dan buka sedikit kaca jendela agar kabin tidak terlalu panas (pengap). Lalu arahkan mobil ke bengkel terdekat. Bila sudah dekat rumah, bisa langsung pulang dan hubungi mekanik.Secara umum, mesin Nissan Grand Livina mengalami gangguan pincang karena ada masalah pada sistem pengapian; busi atau koil pengapian. Untuk memeriksa busi dan koil pengapian pada mesin HR15DE Nissan Grand Livina, harus melepas dahulu intake manifold karena posisi koil pengapian dan busi berada di bawah intake manifold. Setelah intake manifold dilepas dari mesin, terlihat jejeran koil pengapian di atas tutup kepala silinder.
Usai pemeriksaan, salah satu koil pengapian mengalami kerusakan (terbakar) pada bagian ujung yang berhubungan langsung dengan busi (selongsong koil pengapian). Dampaknya terjadi kebocoran arus listrik sehingga berakibat mesin pincang. Tidak ada solusi lain, selongsong koil pengapian harus diganti baru. Beruntung pada mesin HR15DE Nissan Grand Livina, selongsong koil pengapian dibuat terpisah dengan koil pengapian sehingga hanya perlu mengganti komponen yang rusak tersebut (selongsong koil pengapian). Dan sekarang sudah banyak part shop yang menyediakan selongsong koil pengapian sehingga tidak harus membeli ignition coil assy (paket lengkap). Intinya, selongsong koil pengapian bukan komponen yang harus diganti secara berkala seperti busi atau filter udara/oli. Masalahnya, kerusakan pada selongsong koil pengapian tidak bisa diprediksi sehingga bisa rusak kapan saja dan di mana saja rusak tanpa peringatan awal. Itu sebabnya, lebih baik ganti semua selongsong koil pengapian (satu set) agar terbebas dari masalah mesin pincang.
Nissan grand livina th 2016 mesinya pincang. Saya sudah ganti slongson tetap aja pincang, saya ganti koil dan semua busi malahan di bengkel nissan tapi tetep aja pincang, injektor sudah di kalibrasi tetep aja hasil nya sama, kira kira apanya lagi ya