Merebaknya wabah virus Corona yang belum jelas kapan selesainya memberikan dampak langsung terhadap penurunan aktivitas masyarakat yang membuat mobil semakin jarang dipakai. Karena mobil lebih banyak tidur di garasi, tentunya berpotensi menyebabkan kerusakan pada sejumlah komponen vital. Intinya, tidak ada jaminan bebas masalah untuk mobil yang jarang dipakai. Jadi perhatikan baik-baik sejumlah komponen berikut ini pada mobil yang terlalu lama tidur di garasi.
- Baterai Lemah
Ini masalah klasik yang selalu terjadi ketika pertama kali mencoba menghidupkan mesin mobil yang sudah terlalu lama tidak dipakai. Baterai yang lemah karena mengalami penurunan daya listrik secara otomatis akan menyebabkan mesin sulit dihidupkan. Penurunan daya listrik berbeda-beda kondisinya tergantung mutu dan usia baterai. Pendek kata, semakin tua usia baterai maka semakin cepat mengalami penurunan kemampuan menyimpan daya listrik. Sebaiknya panaskan mesin secara berkala sekitar 10-15 menit setiap beberapa hari sekali tanpa menghidupkan sistem kelistrikan lainnya. Jangan lupa jalankan mobil untuk mengoptimalkan pengisian daya listrik pada baterai.
- Ban Kempis
Tekanan angin yang berkurang karena mobil lama terparkir menyebabkan bagian ban yang kontak langsung dengan permukaan jalan akan menjadi rata dan membuat ban tidak lagi bundar utuh. Akibatnya, ketika mobil dijalankan kembali akan terjadi ketidakseimbangan pada pengendalian. Minimal, maju mundurkan mobil dengan cara masuk-keluar garasi secara rutin agar ban berganti posisi tumpuan dan tekanan angin terdistribusi merata.
- Bensin Mengendap
Iklim tropis di Indonesia menghasilkan udara lembab yang menyebabkan pengembunan pada tangki dan saluran bahan bakar jika mesin lama tidak dihidupkan. Dalam jangka waktu tertentu, bahan bakar akan tercampur dengan uap air yang menguap sehingga menurunkan kualitas bahan bakar dan berpotensi menyebabkan karat pada tangki atau saluran bahan bakar yang terbuat dari logam. Untuk bahan bakar solar terutama bio-diesel, jika lama didiamkan akan terjadi endapan yang menyumbat saluran bahan bakar. Saat memanaskan mesin diesel, cek indikator water separator dan filter bahan bakar pada meter cluster. Sebaliknya pada mesin bensin, sering-sering memanaskan secara berkala.
- Karat Cakram Rem
Ketika mobil lama tidur di garasi yang lembap, maka karat akan muncul pada rotor cakram. Hal itu terjadi karena proses oksidasi antara lingkungan dengan benda logam. Jika didiamkan akan menyebabkan performa rem berkurang dan menimbulkan bunyi saat mobil pertama kali dioperasikan. Lebih baik menjalankan mobil secara berkala karena karat pada rotor cakram akan hilang karena gesekan dan sekaligus merasakan jika ada malfungsi pada sistem rem.
- Kuman dan Debu AC
AC mobil yang jarang beroperasi menyebabkan endapan debu dan kuman pada bagian dalam saluran yang berdampak terhadap kualitas udara dalam kabin mobil. Sebaiknya, saat memanaskan mesin sebaiknya sambil menyalakan AC agar seluruh sistem dapat berfungsi dengan prima dan sekaligus memaksimalkan sirkulasi udara pada kabin mobil.
KOMENTAR (0)