Pelumas dalam kendaraan bermotor memiliki peran sangat penting untuk mengurangi gesekan antara komponen logam dan juga bertugas sebagai pendingin dan pencegah karat agar hasil kerja akhirnya efisien. Itu sebabnya pelumas mempunyai peran sangat vital. Ya, jenis pelumas mobil berbeda satu sama lain tergantung pemakaiannya dan juga wajib dilakukan penggantian sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Pelumas Mesin (Oli Mesin)
Oli mesin memang paling banyak dikenal karena paling sering diingatkan untuk penggantian. Sebab, oli mesin memiliki banyak fungsi karena bertugas melumasi segenap komponen seperti piston, dinding silinder, crankshaft. Agar kinerja tetap dalam kondisi optimal, oli mesin wajib diganti setelah mencapai usia pakai tertentu semisal 5.000 km – 10.000 km. Bahkan untuk penggunaan pada mesin-mesin tertentu dengan kebutuhan khusus, usia pakai oli mesin ditentukan melalui jam kerja.
Pelumas Transmisi (Oli Transmisi)
Sesuai namanya, oli transmisi berperan penting agar proses pergantian gigi transmisi berlangsung mudah, lancar dan halus melalui pelumasi pada komponen gear dan bearing. Sedangkan pada transmisi otomatis, oli transmisi melumasi plat kopling majemuk dan torque converter. Secara teknis, oli transmisi manual berbeda dengan oli transmisi otomatis. Umumnya, pelumas transmisi manual lebih kental (viskositas di atas SAE 40) dan membutuhkan penggantian secara berkala dengan usia pakai yang relatif pendek (rata-rata 20.000 km). Sebaliknya, pelumas transmisi otomatis seperti Automatic Transmission Fluid (ATF) mempunyai usia pakai lebih panjang dan diganti pada interval 80.000 km- 100.000 km.
Pelumas Diferensial (Oli Gardan)
Pentingnya oli gardan karena melumasi kontak antara ring gear dan pinion gear (gigi-gigi gardan) yang selalu bergesekan dan menanggung beban kejut yang tinggi. Oli gardan juga melindungi komponen seperti bearing yang sama-sama bergerak secara ekstrem. Itu sebabnya, oli gardan butuh penggantian ketika mencapai usia pakai 20.000 km atau berbarengan dengan penggantian oli transmisi.
Pelumas Transfer Case (Oli Transfer Case)
Pelumas atau oli jenis ini menjadi kelengkapan utama bagi mobil-mobil yang menganut sistem gerak empat roda (4WD) maupun sistem gerak semua roda (AWD). Oli transfer melindungi komponen seperti gear, rantai dan bearing. Dengan oli transfer maka hal tersebut juga dapat menjaga gigi tetap berputar. Sebagai catatan, penggantian oli transfer sebaiknya dilakukan setiap 40.000 km.
KOMENTAR (0)