Power Steering Elektrik, Minim Perawatan Namun…

Power Steering Elektrik, Minim Perawatan Namun...

Saat ini Electric Power Steering (EPS) atau power steering elektrik sudah menjadi kelengkapan standar mobil-mobil keluaran masa kini. Berbeda dengan sistem power steering hidraulik yang menyedot daya mesin untuk memutar pompa hidraulik,  sistem power steering elektrik lebih efisien karena memakai motor listrik yang relatif hemat energi. Selain itu, sistem power steering hidraulik dikenal sebagai perangkat bantu kemudi yang relatif minim perawatan. Namun demikian, bukan berarti sistem power steering elektrik bebas dari kerusakan. Nah,  apa saja potensi masalah  yang dapat terjadi pada sistem EPS?

Power Steering Elektrik, Minim Perawatan Namun...

Motor Listrik

Perangkat ini bertugas mengubah daya listrik menjadi daya mekanis  untuk mengatur pergerakan  sistem kemudi berdasarkan hasil pembacaan sensor sudut putar kemudi. Secara umum, ada dua macam posisi penempatan motor listrik pada sistem EPS. Pertama, motor listrik yang menyatu dengan kolom kemudi dan terletak di dalam dashboard. Kedua, motor listrik  yang terletak di bagian bawah mobil dan menyatu dengan rumah kemudi. Pada sistem EPS dengan motor listrik yang menyatu bersama kolom kemudi, kerap  terdengar  bunyi motor listrik (yang bermasalah). Sedangkan pada sistem EPS dengan motor listrik yang menyatu bersama rumah kemudi (di bagian bawah depan mobil), pastikan pelindung air komponen tersebut dalam kondisi baik.

Power Steering Elektrik, Minim Perawatan Namun...

Steering Rack

Steering rack adalah komponen yang meneruskan  pergerakan pinion gear menuju  roda depan. Kerusakan pada perangkat ini  terjadi ketika pinion gear dan steering rack tidak bersinggungan dengan rapat. Karena hubungan kedua komponen itu renggang, muncul bunyi-bunyi  aneh terutama  saat mobil melewati  jalan yang tidak rata. Pastikan rack boot (karet penutup di ujung kiri dan kanan rumah kemudi) dalam kondisi prima. Jika boot robek, maka rumah kemudi  mudah kemasukan  kotoran yang membuat kerusakan  semakin parah.

Power Steering Elektrik, Minim Perawatan Namun...

Cross Joint Steering Shaft

Fungsi komponen ini adalah meneruskan pergerakan batang kolom kemudi  kepada  pinion gear yag kemudian menggerakkan steering rack. Biasanya, kerusakan pada cross joint steering shaft disebabkan oleh sambungan yang kendur atau longgar. Suara-suara aneh   saat kemudi  dibelokkan menjadi indikasi adanya potensi masalah pada cross joint steering shaft. Kerusakan cross joint steering shaft terjadi akibat grease (gemuk) yang mengering dan benturan keras semisal menghajar lubang jalan.

Power Steering Elektrik, Minim Perawatan Namun...

Modul EPS

Modul EPS bisa disebut sebagai komputer pengolah data yang berasal dari sensor sudut putaran setir dan berwenang mengatur  proses kerja sistem EPS. Secara umum, modul EPS  jarang mengalami kerusakan karena posisinya tersimpan aman  di bagian dalam dashboard. Kalau dashboard  tidak terendam air (banjir) dan tidak ada masalah kelistrikan (hubungan pendek arus listrik), maka modul EPS akan aman-aman saja. Tapi jika modul EPS rusak, maka bobot putaran kemudi akan menjadi sangat berat atau setir tidak akan berfungsi sama sekali.

 

KOMENTAR (0)