Ragam cara ditempuh oleh para penggemar Yamaha Nmax untuk memuaskan sensasi berkendara tunggangannya. Selain aksesorinya yang banyak, Nmax juga terbilang gampang untuk urusan upgrade performa mesin. Nah, sebelum melakoni tradisi mudik lebaran ada baiknya lakukan tips ringan untuk tingkatkan performa mesin Nmax, salah satunya pada komponen CVT.
Banyak pengguna Nmax lakukan tindakan praktis dengan mengganti roller standar yang berukuran 13 gram dengan roller yang lebih ringan. Beberapa diantaranya pilih roller Mio M3 12 gram atau Xeon dengan berat 10 gram.
Namun saya lebih memilih produk roller aftermarket buatan CLD dengan berat 11 gram. Pulley CVT atau rumah rollernya pun sekaligus diganti dengan produk dari Ultraspeed. Desain kubah dari Pulley Ultraspeed ini diklaim mempunyai kinerja yang lebih baik.
Soal upgrade performa Nmax harian ini termasuk mudah dan awet. Bagi pengguna Nmax yang tak mau melakukan bore up dengan kapasitas mesin bengkak mulai dari 170cc, 180cc atau 200cc, oprek bagian CVT untuk Nmax harian ini dirasa sudah cukup. Siapkan budget kisaran Rp 800 ribu untuk menebus komponen CVT aftermarket di atas.
Untuk memaksimalkan power, saya juga mengganti pelepas gas buang dari WRX Exhaust System. Brand lokal ini menciptakan produk terbarunya WRX GP3 K2 dan GP3 K3 untuk Yamaha Nmax. Kode K2 untuk ukuran 30cm dan K3 35cm.
Knalpot yang dipilih yaitu WRX GP3 K3 karena dengan ukuran 35cm saya anggap lebih cocok dengan suara yang bulat ngebas. Selain itu juga tenaga lebih nendang dan tetap ngisi jika motor diajak untuk perjalanan jauh. Berbeda dengan K2 (30cm). Ukuran tersebut lebih pendek yang diklaim lebih cocok untuk pengguna Nmax perkotaan yang senang dengan tenaga mesin yang lebih galak dari putaran bawah.
Untuk mengobati rasa penasaran, saya buktikan dengan pengujian dyno. Dengan menggunakan Dynomite milik Ultraspeed Racing tampak kenaikan power dengan ubahan knalpot dan komponen CVT Nmax. Yamaha Nmax dengan spesifikasi standar 11,37 dk dan tosi 11,4 Nm berhasil dikatrol cukup signifikan, terutama untuk tarikan bawah alias torsinya.
Torsi melonjak mencapai di angka 12,6 Nm. Sedangkan powernya hanya mampu mencapai 10,52 dk. Dengan torsi yang cukup galak, lewat ubahan roller dan pulley disinyalir cukup membuat lonjakan dari 11,4 Nm menjadi 12,6 Nm. Dibantu dengan knalpot seharga Rp 1.360.000 dari WRX tenaga pun selalu ngisi hingga putaran atas.
Kendati power hanya mencapai 10,52dk, namun tak perlu khawatir karena justru motor sejak dari putaran bawah mulai terasa tarikannya. Tak hanya itu, sejak dari 5.000 rpm saja motor sudah mau diajak lari tanpa gasingan mesin yang cukup tinggi. Dengan begitu, Nmax lansiran 2015 ini siap diajak mudik tanpa khawatir loyo menikmati perjalanan.
KOMENTAR (0)