Sesuai namanya, perangkat ini digunakan untuk mengukur tekanan udara ban dalam satuan ukuran yang berbeda seperti bar dan psi. Secara teknis, ban hanya akan bekerja optimal dalam artian kemampuan mengangkut beban sangat bergantung dengan tekanan udara. Itu sebabnya, pengukur tekanan udara ban menjadi perangkat yang idealnya dipunyai oleh pengguna kendaraan bermotor (bus, truk, mobil, sepeda motor). Secara umum ada dua macam alat ukur tekanan udara ban yang tersedia di gerai-gerai alat bengkel.
Model pensil
Alat ukur tekanan udara ban yang paling sederhana. Bentuknya mirip pensil dan ketika dipakai mengukur tekanan udara ban, ada semacam batang pengukur (measure bar) yang keluar dari bodi dan menunjukkan angka tekanan udara ban. Usai pengukuran, batang pengukur tinggal didorong agar kembali ke dalam bodi alat ukur. Perangkat model pensil ini harganya relatif murah dan mudah dipakai namun tidak bisa dikalibrasi.
Model analog
Alat ukur tekanan udara ban yang lebih baik daripada alat ukur model pensil. Rata-rata memiliki bentuk bulat dan memakai jarum penunjuk disertai skala pada bagian dalam (satuan bar atau psi atau keduanya). Ketika dipakai, tekanan udara ban akan mendorong jarum hingga mencapai tekanan udara yang sesuai. Alat ukur model analog ini ada dua macam; manual dan otomatis. Manual berarti tekanan udara harus dibuang setiap kali selesai dipakai, sedangkan versi otomatis berarti tekanan udara langsung terbuang setelah pengukuran selesai. Harga perangkat ini relatif lebih mahal dan membutuhkan kalibrasi secara berkala agar selalu akurat.
KOMENTAR (0)