24 Hours Le Mans 2019: Drama Ban Toyota Gazoo Racing

24 Hours Le Mans 2019: Drama Ban Toyota Gazoo Racing

Mike Conway, Kamui Kobayashi dan José María López dari tim Toyota Gazoo Racing yang melesatkan Toyota #7 TS050 HYBRID dari Pole Position di final 2018-2019 FIA World Endurance Championship (WEC), di 24 Hours Le Mans, (15-16/6), harus merelakan kemenangan kepada rekan setim Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima dan Fernando Alonso, yang mengendarai Toyota bernomor #8 TS050 HYBRID.

24 Hours Le Mans 2019: Drama Ban Toyota Gazoo Racing

Drama yang membuat penasaran tim adalah ketika lap 367 mobil bernomor #7 tersebut mengindikasi ada kebocoran ban, sehingga membuat Jose harus menepi ke pit untuk mengganti ban yang bocor.

Ternyata sensor alami kesalahan mendeteksi ban yang bocor, sehigga Jose harus kembali lagi dengan ban yang mulai kehilangan angin. Akhirnya tim mengganti seluruh empat ban.

24 Hours Le Mans 2019: Drama Ban Toyota Gazoo Racing

Tapi sayangnya, Jose yang sempat unggul dua menit harus kehilangan posisi pimpinan lomba ke mobil nomor #8 dilajukan oleh Kazuki. Padahal mobil bernomor #7 bubuhkan waktu tercepat putari Le Mans dengan 3:17,297 detik.

Toyota TS050 HYBRID bernomor 8 berhasil finis selama 24 jam membukukan 385 lap, diikuti oleh TS050 HYBRID bernomor 7 dengan terpaut hanya 16,972 detik.

24 Hours Le Mans 2019: Drama Ban Toyota Gazoo Racing

Finis 1-2 untuk Toyota Gazoo Racing, sekaligus mengukuhkan Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima dan Fernando Alonso sebagai Juara Dunia WEC 2018/2019 mengumpulkan 198 poin. Sedangkan posisi dua ditempati Mike Conway, Kamui Kobayashi dan José María López dengan 157 poin.

“Memenangkan Le Mans memang benar-benar sulit dan membuat frustasi; kita menemuinya lagi. Saya telah mencoba empat kali, mungkin tahun depan akan saya raih,” buka Kobayashi.

24 Hours Le Mans 2019: Drama Ban Toyota Gazoo Racing

Dirinya menegaskan, “Tahun ini saya berusaha keras untuk menang dan sepertinya tak ada masalah ketika 23 jam berlalu, sulit untuk dipertahankan. Selamat buat mobil nomor #8 dan semua orang yang telah berusaha hingga akhir lomba; tak mudah finis di balapan 24 jam dan terima kasih kepada semuanya.”

Sementara itu Kazuki yang finis terdepan di 24 Hours of Le Mans berkomentar, “Kemenangan Le Mans ini diputuskan oleh keberuntungan bukan oleh performa. Balapan yang sangat sulit dan apa yang terjadi dengan mobil nomor #7 sangat sulit dipercaya.”

24 Hours Le Mans 2019: Drama Ban Toyota Gazoo Racing

“Kita sempat alami situasi serupa tahun 2016 sehingga kita tahu bagaimana perasaan untuk rekan kita. Terima kasih atas kemenangan ini dan sekaligus Juara Dunia dan kita bangga setelah lalui musim yang panjang dan sulit, termasuk bersaing dengan mobil rekan setim,” beber Kazuki.

Catatan sejarah balap juga ditorehkan Toyota Gazoo Racing mengantarkan Kazuki sebagai pemenang balapan Kejuaraan Dunia pertama dari Jepang serta Fernando menjadi pembalap kedua yang menang di kejuaraan Dunia roda empat setelah Formula 1. [KCH]

24 Hours Le Mans 2019: Drama Ban Toyota Gazoo Racing

KOMENTAR (0)