Ajang European Touring Car Championship (ETCC) Euro 2000 tahun ini memasuki seri kedua. Meskipun mengalami pasang surut dalam hal peserta, ajang balap khusus mobil-mobil Eropa ini tetap menarik minat peserta baru, seperti pada Class Pro yang kehadiran Regi Fiandisa Anggoro.
Saat ditemui otoblitz.net, Regi yang juga seorang drifter ini mengatakan, ETCC ini merupakan salah satu ajang balap yang selalu menyuguhkan tontonan menarik, karena persaingan antar pebalap selalu terjadi di setiap serinya.
“Sebenarnya saya sendiri sudah lama absen di dunia balap, namun saat dikabari di ETCC Euro 2000 ada slot kosong, tanpa pikir panjang saya memutuskan untuk ikut. Seru, mobilnya kenceng-kenceng, jadi saya bisa merasakan persaingan dengan pebalap lainnya,” kata Regi saat ditemui otoblitz.net di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/7).
Saat disinggung mengenai kesulitan, Regi mengungkapkan bahwa ada sedikit perbedaan saat turun di drifting dan balap touring ini. Menurut Regi, jika di balap touring ini kita harus memiliki fisik yang lebih dan ketahanan mobil juga harus diperhatikan, karena balap touring ini memiliki durasi lebih panjang dibanding drifting.
“Persaingan yang sangat berat menghadapi pebalap-pebalap lainnya, tapi bersyukur masih bisa naik podium. Semoga seri berikutnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ungkap pria yang mengendarai BMW E36 1997 tersebut.
KOMENTAR (0)