Mengawali start dari posisi bukan yang terdepan ternyata tak jadi soal bagi Alex Rins dan Joan Mir dengan Suzuki GSX-RR nya. Terbukti kematangan talenta, nyali dan performa motor mampu membawa mereka beserta Team Suzuki Ecstar MotoGP kembali meraih juara podium 1 dan 3, sekaligus memimpin poin klasemen pebalap di Aragon GP, Spanyol (17-18 Oktober 2020). Kemenangan ini sekaligus menjadi double podium kedua dan mencatatkan beberapa peristiwa penting di MotoGP musim 2020 ini.
Pebalap Tim Suzuki Ecstar MotoGP mengawali 23 lap di Sirkuit Aragon dengan percaya diri dan optimisme setelah dua hari memperoleh kecepatan yang menjanjikan dengan Suzuki GSX-RR mereka. Dan mereka terbukti mampu mengubah kecepatan ini menjadi posisi podium ganda dengan kemenangan luar biasa dari Alex Rins di posisi 1, serta posisi 3 yang luar biasa dari Joan Mir.
Rins mendapatkan start yang sangat kuat dari posisi gridnya yang kesepuluh, menyapu bersih beberapa pembalap untuk dengan cepat masuk ke posisi keempat. Pada lap ketiga balapan dia naik tujuh tingkat dari grid dan menjadi yang ketiga. Dari sana dia menundukkan kepalanya dan mengatur putaran tercepat dalam balapan, mengejar posisi kedua dan mengambilnya dengan tegas saat lap 6.
Hanya satu lap kemudian dia berada di belakang pemimpin balapan dan dia tetap tenang untuk memimpin balapan di lap 9. Sejak itu, tanpa melihat ke belakang, dia mengatur balapannya dengan sempurna dan menahan serangan yang terlambat dari Alex Marquez untuk meraih kemenangan fantastis. Kemenangan podium 1 ini menjadi hadiah besar di balapan kandangnya setelah awal yang sulit di tahun 2020, dan yang pertama untuk Suzuki tahun ini. Alex Rins sekarang berada pada jarak 36 poin dari puncak klasemen kejuaraan, yang notabene dipegang oleh rekan setimnya, Joan Mir.
Joan Mir menjaga pikirannya tetap jernih sejak awal balapan dan dia berada di posisi kelima pada lap ketiga, di mana dia mulai mengikuti kecepatan balapan metronomik yang dia tunjukkan sepanjang tahun. Dia mecetak lap tercepatnya pada lap 4 dan mulai mengukir waktu dari para pesaingnya. Pada lap kedelapan ia melakukan gerakan menakjubkan untuk melewati kedua pebalap di depannya dalam satu aksi gerakan untuk loncat menempati posisi ketiga. Mir kemudian mulai mengejar duo terdepan Alex Rins dan Alex Marquez, tetapi ketika putaran semakin dekat dan cengkeraman berkurang, dia memutuskan untuk mengambil opsi yang masuk akal dan puas dengan podium yang bagus yaitu tempat ketiga. Hal ini secara krusial menempatkannya sebagai pimpinan klasemen menjelang balapan minggu depan, yang juga diadakan di Sirkuit Aragon.
Dengan kemenangan fantastis tersebut, Suzuki berhasil mencatatkan beberapa peristiwa bersejarah baru di musim 2020 ini. Performa luar biasa membuat Tim Suzuki Ecstar mengambil alih posisi kepemimpinan di kategori Kejuaraan Tim. Kemenangan Alex Rins sekaligus menjadi rekor baru yang tercipta sebagai pebalap non-juara dunia yang berhasil memenangkan Aragon GP, sejak terakhir kali terjadi di musim balap 1999. Sedangkan bagi Joan Mir, prestasinya sebagai pemimpin klasemen mengulang sejarah prestasi Suzuki 20 tahun lalu saat Kenny Robert Jr. menjadi pebalap Suzuki.
Alex Rins :
“Saya penuh emosi! Di awal musim saya benar-benar berjuang keras, dan sejak itu saya dan tim telah bekerja sangat keras, dan sekarang kami menang dan rasanya luar biasa! Saya tidak yakin bisa menang dari urutan ke-10 di grid, tapi saya bisa melakukannya! Ketika saya mengejar para pembalap di depan saya, saya dapat merasakan bahwa saya memiliki kecepatan yang baik dan motornya bekerja dengan sangat baik. Saya merasa sangat santai meskipun ada Marquez dan Joan di belakang, dan saya berhasil menekan. Sulit untuk mengulang ini lagi akhir pekan depan, tetapi yang pasti saya akan mencoba yang terbaik! Rasanya luar biasa bisa kembali ke tangga teratas!”.
Joan Mir :
“Saya sangat senang! Semua upaya yang kami lakukan di setiap balapan akhir pekan telah membuahkan hasil dan saya sekarang memimpin kejuaraan. Di satu sisi, ini tidak berarti banyak karena masih ada empat balapan lagi dan banyak yang masih bisa terjadi, tetapi situasi yang menyenangkan untuk dilalui saat ini. Saya sebenarnya berharap sedikit lebih banyak dari balapan hari ini karena pada awalnya kecepatan saya sangat bagus dan saya mempertahankan semuanya dengan baik, tetapi di beberapa lap terakhir saya mulai sedikit kesulitan dengan ban depan. Saya memiliki banyak cengkeraman pada ban belakang tetapi pada akhirnya lebih baik mengambil posisi ketiga daripada mengambil risiko. Saya sangat menantikan akhir pekan depan dan semoga saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi”.
KOMENTAR (0)