Terdengar kabar jika Nissan tengah berencana akan menjadikan Datsun sebagai brand mobil listrik dengan harga terjangkau untuk pasar otomotif di negara berkembang.
Kabar ini datang setelah Nissan menghentikan operasional Datsun di India beberapa waktu lalu setelah beroperasi selama sembilan tahun sejak 2013 lalu. Pada 2020, Datsun juga mengakhiri operasional perusahaan di Rusia dan Indonesia.
Ditutupnya operasional produksi dan penjualan Datsun di beberapa negara menyebabkan sejumlah model kendaraan seperti Datsun Go dan Datsun Go+ menjadi tidak jelas. Sementara, pihak Nissan menyatakan saat ini mereka hanya fokus dalam mengembangkan produknya.
Belum dijelaskan secara rinci dalam road map tiga perusahaan aliansi antara Nissan-Renault-Mitsubishi dalam pengembangan mobil listrik murah dengan merek Datsun. Namun begitu, aliansi ini nantinya akan mengembangkan dan memproduksi EV harga murah dengan 35 model kendaraan listrik baru pada tahun 2030 mendatang.
Sejauh ini kendaraan utama yang diumumkan dalam presentasi aliansi pabrikan otomotif itu adalah penerus Nissan Micra All-electric. Diprediksi Nissan akan mengusung mobil listrik murah dari merek Datsun dengan platform yang mirip seperti Nissan Micra atau kembaran Nissan March bertenaga listrik.
KOMENTAR (0)