Perburuan pasokan bahan baku konsentrat lithium antar industri sel baterai dan pabrikan mobil listrik dunia kian gencar. Salah satu yang berupaya untuk mengamankan pasokan lithium adalah Ford Motor Company.
Jaminan suplai bahan konsentrat lithium sebanyak 25.000 metrik ton per tahun yang rencananya akan dipasok oleh perusahaan mineral asal Australia, Lake Resources dari lahan tambang di Kachi, Argentina dirasa belum mencukupi kebutuhan Ford.
The Blue Oval pun melirik pemasok lainnya yakni Lionstown Resources yang juga berasal dari Australia, namun dibutuhkan dana investasi sebesar $545 juta untuk membangun infrastruktur pengolahan tambang lithium mereka di Kathleen Valley, Australia.
Ford pun segera mengucurkan dana investasi sebesar $300 juta kepada Lionstown Resources guna mengamankan pasokan lithium sebanyak 150.000 metrik ton per tahun untuk jangka waktu 5 tahun. Tambang ini diperkirakan mulai berproduksi pada tahun 2024 mendatang.
“Ford akan terus mencari sumber pasokan lithium sebanyak mungkin guna mendukung ekspansi produksi mobil listrik kami,” terang Lisa Drake, Ford Vice President for EV Industrialization.
KOMENTAR (0)