Sebuah event otomotif 4×4 berskala international yang berlangsung mulai dari 14 September-20 September 2024, yaitu ‘7th SARAWAK INTERNATIONAL 4X4 JAMBOREE 2024’ telah selesai di gelar. Acara yang diikuti oleh 220 mobil 4×4 dan 570 orang yang hadir di acara ini dari berbagai negara seperti Indonesia, Brunei Darussalam, China, Swiss, Thailand and Malaysia tersebut di bagi 3 group besar.
Dimana pada Group A diperuntukkan bagi peserta peminat perjalanan offroad yang Extreme dengan Rute daerah Betong sampai Lubok Antu melintasi Gunung Sadok dan menyeberangi Sungai Kayak dengan rintangan berupa tanjakan tinggi, turunan terjal dan jalanan dengan kemiringan 45 derajat.
Di grpup ini peserta di wajibkan menggunakan mobil yang memiliki spesifikasi untuk offroad seperti winch, roll cage, ban kasar , high clearance dan suplai makanan serta minuman yang cukup.
Sementara untuk Grup B diperuntukkan bagi penggemar Adventure dengan rute sama hanya jalanan yang di lalui berbeda dengan Group A. Untuk group ini, jalan yang ditempuh peserta adalah jalan overland yang juga mengharuskan menggunakan kendaraan berpenggerak empat roda, namun tidak diwajibkan untuk memasang winch.
Dalam Group ini peserta disuguhi jalanan dengan pemandangan indah, dan diajak menikmati kearifan lokal berupa budaya kesenian dan makanan tradisional khas rumah panjang Dayak Iban.
Dan untuk Group C ini dikhususkan bagi peminat perjalanan layaknya liburan dan camping di lokasi-lokasi yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya dan cukup mengendarai kendaraan 4×2.
FLAG OFF sendiri dimulai pada tanggal 15 September 2024 berlokasi di Saradise Kuching dan dilepas oleh Tuan Desmond Jerukan, Wakil Ministry Of Tourism Creative Industry & Performing Arts Sarawak.
Sebanyak 220 mobil menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dari Kuching menuju Betong. Setibanya di Betong peserta diajak untuk mengunjungi salah satu khas Budaya Sarawak yaitu Rumah Panjang Engkranji disambut dengan Tata Cara adat penyambutan Dayak Iban untuk masuk ke rumah panjang dengan alunan musik dan tari tarian. Peserta bisa menginap di rumah panjang ini dan menikmati berbagai makanan khas Sarawak.
Pada esok paginya peserta kembali dilepas oleh YB DATO Gerald Rentap Jabu Deputy Minister for Youth, Sport and Entrepreneur Development di bandar Betong dan memulai semua perjalanan menuju hutan borneo dan menyelesaikan Rute yg telah disiapkan oleh panitia.
Acara ditutup pada tanggal 20 Sepetember 2024 di Bandar Betong berupa Closing Ceremony yang di hadiri oleh Residen Betong Division Tuan Ricard Michael Abunawas. Selain makan malam bersama panitia acara juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Betong, para sponsor dan seluruh participants yg telah menyelesaikan perjalanannya dengan baik dan selamat.
KOMENTAR (0)