30 Mobil Hadiri HUT PPMKI ke-37 di Yogyakarta

Menjelang akhir tahun 2016, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) merayakan hari jadinya yang ke-37 tahun ini. Setelah tahun lalu HUT PPMKI dirayakan di Bali, kini perayaan ulang tahun komunitas pecinta mobil kuno tersebut dipusatkan di Kota Yogyakarta.

Acara perayaan HUT PPMKI ke-37 yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh seluruh Pengda PPMKI, tak terkecuali PPMKI Pengda DKI Jakarta yang hadir dengan 30-an mobil dan lebih dari 60 peserta.

Berangkat hari Jumat (11/11) dari Rest Area KM.39 Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 08.00 WIB, rombongan menyempatkan berhenti di Rest Area KM.207 Palikanci untuk melaksanakan Sholat Jumat dan makan siang, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta.

Ketua PPMKI Pengda DKI Jakarta, Cecil Silanu mengatakan, kedatangan PPMKI Pengda DKI Jakarta ke Yogyakarta untuk menghadiri HUT PPMKI ke-37 ini memang sudah tercatat dalam agenda mereka. Selain untuk menghadiri perayaan HUT PPMKI, kedatangan mereka di Yogyakarta juga untuk mengikuti acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PPMKI yang membahas rencana kegiatan-kegiatan di tahun 2017 mendatang.

“Sangat puas dan senang bisa menghadiri HUT PPMKI ke-37 di Yogyakarta ini, karena seperti kita lihat bersama, disini kita bisa melihat ratusan mobil klasik berbagai tipe dan merk yang hadir,” kata Cecil saat ditemui Otoblitz di Yogyakarta, Sabtu ( 12/11).

Ia menambahkan, pihaknya sangat menyambut positif kegiatan yang digelar di Yogyakarta kali ini, karena selain bisa berkumpul dan bersilahturahmi dengan anggota PPMKI dari Pengda daerah lain, mereka pun diajak untuk melakukan perjalanan menuju Merapi. “Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat lebih memperkenalkan wisata Nusantara yang ada di Indonesia,” lanjut Cecil.

“Saya berharap dengan bertambahnya usia PPMKI ini, animo masyarakat, terutama generasi muda di Indonesia terhadap mobil kuno akan muncul, karena selain antic, mobil-mobil ini juga memiliki sejarah,” ucap Cecil. “Selamat ulang tahun PPMKI yang ke-37, semoga komunitas ini akan terus konsisten dalam merawat dan melestarikan mobil-mobil peninggalan bersejarah.”