PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara resmi dipilih untuk mendukung mobilitas penyelenggaraan pertemuan negara dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Mendukung penuh kebutuhan mobilitas pertemuan paling bergengsi diantara negara ASEAN, TAM telah menyerahkan Toyota bZ4X yang merupakan kendaraan dengan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) kepada Kementerian Sekretariat Negara sebagai bagian kendaraan resmi untuk anggota delegasi dari berbagai negara. Sebanyak 65 unit bZ4X akan digunakan pada KTT ASEAN Seri 1 yang akan diselenggarakan pada 9-11 Mei di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas kepercayaannya kepada kami lewat penunjukan kembali Toyota untuk mendukung Indonesia menjadi Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi, kali ini di tingkat ASEAN, setelah sebelumnya di G20. Merupakan sebuah kebanggan bagi kami dapat berpartisipasi aktif untuk mensukseskan event bergengsi bagi negara-negara ASEAN ini. Pemilihan Toyota bZ4X merupakan bagian dari strategi dan refleksi pengalaman KTT G20 lalu untuk menghadirkan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi,” kata President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.
Toyota menerapkan strategi multiple pathways untuk meningkatkan kecepatan dan skala dalam mencapai Netralitas Karbon. Toyota menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam. Sejak tahun 2009, TAM telah menghadirkan kendaraan elektrifikasi di pasar Indonesia melalui Toyota Prius. Kini, tidak kurang dari 18 line-up kendaraan elektrifikasi yang telah TAM hadirkan di Indonesia, di mana hingga akhir bulan Maret 2023 total penjualan line-up elektrifikasi TAM mencapai 14.197 unit.
Sebagai perusahaan mobilitas, TAM berkomitmen mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk mencapai target zero emission pada tahun 2060. Dalam kaitan ini, TAM terus meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi salah satunya dengan melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba untuk memberi akses sekaligus mempromosikan teknologi pada kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat luas, termasuk turis lokal dan mancanegara.
Selain meningkatkan popularisasi kendaraan elektrifikasi di pasar mobil nasional, dalam rangka pencapaian target carbon neutrality TAM juga terus meningkatkan standar emisi line-up yang berbasis teknologi Internal Combustion Engine (ICE) ke standar Euro4, baik untuk model bensin maupun diesel. Diharapkan, dengan pilihan teknologi elektrifikasi ramah lingkungan yang beragam dan lengkap serta teknologi ICE yang rendah emisi, Toyota bisa terus sejalan dan ikut berkontribusi terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi level emisi di Indonesia dengan tetap memastikan kehadiran “Mobility for All” di mana “No one is left behind”.
KOMENTAR (0)