Global Premiere Suzuki Ertiga generasi kedua yang hadir pada pertengahan April lalu di Indonesia International Motor Show 2018 cukup menjadi perbincangan peminat Multi Purpose Vehicle (MPV) bergenre keluarga.
Meski ada pesaing baru seperti Mitsubishi Xpander, untuk All New Suzuki Ertiga ini tetap mendapat porsi yang tak tergerus. Karena diyakini segmen low-MPV untuk pemesanan Ertiga ini sudah mencapai 6.772 unit, sejak 19 April hingga 21 Juni.
All New Ertiga kini memiliki dimensi lebih panjang 130 mm, lebar 40 mm dan tinggi 5 mm dari pendahulunya. Selain itu rancang bangun konstruksi sasis juga disempurnakan menggunakan platform HEARTECT, memungkinkan struktur bodi kian kuat, bobot juga semakin ringan dan diyakini terpangkas hingga 50 kg.
Test drive jarak jauh digelar PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Pulau Bali pada 25-27 Juni, mengajak salah satu jurnalis otobitz.net untuk mencicipi keandalan terbarunya di kawasan Ubud.
All New Ertiga ini ketika di balik kemudi memang membuat impresif kami. Posisi berkendara bisa didapat dengan mudah dengan menggeser posisi kursi. Selain itu lingkar kemudi dibuat flat bottom, berkesan mengendarai mobil sport dengan All New Suzuki Ertiga.
Sementara multi media entertainment di tengah dashboard dirancang seperti Floating Screen. Sedangkan semburan penyejuk kabin dibuat minimalis dengan model putar. Tapi ada nilai lebih di sana untuk rancangan konsol cup holder, ada semburan hawa dingin sehingga menjadi minuman tetap segar.
Putaran lingkar kemudi kami temui lebih ringan dari generasi sebelumnya. Diklaim adanya fitur Variable Gear Ratio (VGR) membuat All New Ertiga kian lincah. Hal tersebut kami dapatkan ketika SIS menantang jurnalis melakukan manuver zig-zag dengan All New Ertiga di kawasan Danau Batur.
Penyempurnaan pada konstruksi sasis juga terbukti ketika pada hari kedua test drive All New Ertiga. Dari arah Ubud menuju Sukasada Taman Ujung, meski jaraknya hanya sekitar 60 km, ternyata medan yang dilalui cukup menantang untuk sebuah low-MPV.
Infrastruktur di Bali memang sangat menunjang tetap tumbuhnya wisatawan berkunjung. Hal ini kami jumpai saat melintasai jalanan aspal menuju Sukasada Taman Ujung. Sehingga All New Ertiga begitu membuat semakin penasaran memacunya.
Selain itu kesenyapan kabin yang disempurnakan pada All New Ertiga membuat menambah kenyamanan selama berada di dalam kabin.
Di atas kertas, total kapasitas mesin 4 silinder mencapai 1.462 cc berkat kombinasi bore x stroke = 74 x 85 mm. Meski kompresi 10,5:1, tenaga mencapai 104,7 ps pada 6.000 rpm dan torsinya 138 Nm pada 4.400 rpm. Memang tak perlu menekan pedal gas dalam-dalam untuk sekadar melewati tanjakan, berkat suguhan torsi yang besar.
Menyempatkan duduk di baris kedua, pemandangan yang indah sepanjang perjalanan dimanjakan melalui penampang pilar yang luas. Kami jumpai sumber listrik, bisa dipakai untuk mengisi ulang baterai ponsel.
Adapun baris ketiga, juga tak mengecewakan untuk dua orang dewasa, bahkan ruang kaki dan kepala masih cukup luas. Sebab baris kedua bisa digeser maju-mundur. Bagasi ternyata juga mampu menyediakan ruang yang cukup untuk belanjaan.
All New Ertiga ini memang cukup menggoda dengan suguhan dimensi yang semakin besar berefek pada kabin yang lega dan senyap, mesin yang lebih besar kapasitasnya namun semakin efisien. Transmisi otomatis empat percepatan dan transmisi manual lima percepatan juga mendukung laju All New Ertiga kian mantap di berbagai kondisi jalan.
Harga All New Ertiga yang dimulai dari Rp 193 juta (GA MT) hingga termahal Rp 238,5 juta (GX AT ESP) tentu ini semakin menggoda. Bagaimana dengan Anda?
KOMENTAR (0)