Banyak masyarakat yang selalu abai dengan perawatan kendaraan pribadinya. Apalagi menyangkut bahan yang terbuat dari karet, mulai dari wiper hingga ban. Padahal, meski tergolong kecil, karet adalah salah satu komponen pendukung kenyamanan dan keselamatan kita dalam berkendara.
Menanggapi hal tersebut, Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi mengatakan, karet suka kurang jadi perhatian. Dan saat bicara rubber selalu omongin ban. Padahal rubber bukan hanya ban. Tapi juga ngomongin soal karet yang ada di mobil. Mulai karet pintu, bushing, mounting body, karet wiper hingga pastinya ban.
“Nah, untuk hal tersebut masih banyak yang kurang paham dalam hal perawatan. Padahal komponen-komponen itu sangat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan kita saat berkendara. Untuk itu, kita juga harus selalu merawat dan mengganti jika memang sudah saatnya,” kata Rifat.
Rifat menambahkan, ada beberapa hal yang bisa menjadi panduan mudah untuk mengetahui karet harus diganti. Diantaranya adalah jika warna karet sudah berubah pudar atau keras saat kita pegang dan tekan.
Disinggung perawatan yang baik untuk ban, Rifat menjelaskan bahwa komponen ini sangat ringkih dan juga sering membuat kita dilematis. Apalagi ban ini kan bisa habis sebelum masanya. Tergantung pemakaian kita. Jadi, ya rajin-rajinlah untuk mengecek dan merawat agar kita bisa mebgetahui dengan pasti kapan untuk menggantinya.
“Ban itu kalau dilihat dekat sudah terlihat apakah karetnya masih fresh atau sudah keras. Kalau keras gripnya berarti kurang baik. Untuk mepertahankan kondisi ban, perhatian tekanan angin dan jangan lupa satu tahun sekali di spooring,” jelas Rifat.
Tidak hanya ban utama, kita juga tetap harus memperhatikan ban cadangan. “Tekanan ban serep juga bisa turun lantaran suhu lokasi penyimpanannya. Jadi pastikan ban serep selalu dicek, terutama tekanan anginnya, dan dibersihkan supaya tidak cepat getas,” pungkas Rifat.
KOMENTAR (0)