PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk di bidang jasa pembiayan ritel, kembali menambah pemasangan solar panel di Cabang Medan, Sumatera Utara. Peresmian fasilitas itu digelar pada pekan ketiga bulan Maret 2023 yang sekaligus menandai keberadaan fasilitas solar panel menjadi sembilan cabang kantor FIFGROUP.
Menurut Human Capital (HC), General Support (GS), and Corporate Communication (CorComm) Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, pemasangan solar panel ini merupakan kontribusi FIFGROUP dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim.
Setiap tahunnya bumi kian panas, ditandai dengan peningkatan suhu global yang sudah mencapai 1,5 derajat Celcius. Angka tersebut terlihat sangatlah kecil, namun dampak dari peningkatan 1,5 derajat Celcius itu besar, antara lain menyebabkan kenaikan permukaan laut yang berdampak kepada 69 juta jiwa manusia yang harus menghadapi bencana banjir di wilayah pesisir (dikutip dari BBC Indonesia, 10 Mei 2022).
Lebih parah lagi, kenaikan suhu bumi tersebut diperkirakan akan menyebabkan hilangnya spesies tumbuhan, hewan, dan serangga, termasuk kematian hampir semua terumbu karang. Keadaan ini tentunya dapat meninggalkan sejarah buruk bagi generasi masa depan yang akan datang.
Oleh karena kondisi tersebut, sebagai inisiatif untuk mendukung program dan komitmen pemerintah dalam menanggulangi dampak perubahan iklim dan juga sebagai salah satu program keberlanjutan perusahaan, FIFGROUP memasang instalasi solar panel di sejumlah cabang FIFGROUP dengan kapasitas masing-masing sebesar 10,8 KWp.
Berdasarkan data Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), energi yang bisa diserap dari tenaga surya menduduki peringkat kesatu dengan nilai potensi sebesar 207,8 gigawatt-peak (GWp) dibanding EBT lainnya, seperti tenaga air sebesar 75 GW, tenaga angin sebesar 60 GW, tenaga bioenergi sebesar 32,6 GW, tenaga panas bumi sebesar 25,8 GW, dan tenaga minihidro sebesar 19,3 GW.
Saat ini, penggunaan tenaga surya sebagai sumber EBT baru berkontribusi sebanyak 153,5 MWP. Persentase tersebut sebesar 0,07% dari total potensi yang ada, yaitu sebesar 417,8 GWp. Pada tahun ini, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan hingga akhir tahun terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 450 MWp.
KOMENTAR (0)