HUT Pertama Kijang Retro Indonesia, Sekaligus Deklarasi Anti Narkoba

HUT Pertama Kijang Retro Indonesia, Sekaligus Deklarasi Anti Narkoba

Para pengguna Toyota Kijang lintas varian dan generasi yang tergabung dalam Kijang Retro Indonesia (KRI) merayakan hari jadinya yang pertama. Ulang tahun pertama KRI ini berlangsung Minggu (20/1) di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur.

Dengan mengangkat tema “Kumpul Sedulur Kijang”, KRI berupaya mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama pecinta dan pengguna Toyota Kijang, serta secara khusus sesama anggota KRI agar semakin akrab dan saling mengenal.

HUT Pertama Kijang Retro Indonesia, Sekaligus Deklarasi Anti Narkoba

Pada kesempatan tersebut juga KRI melakukan deklarasi Anti Narkoba yang diikrarkan bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Garda Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) yang memang peduli terhadap penyakit masyarakat yang mengancam generasi muda.

Deklarasi Anti Narkoba dipimpin oleh salah seorang perwakilan GMDM, Nyoman Gede Parluita Kusuma, diikuti oleh seluruh anggota KRI, dan para undangan yang sejalan dengan hal tersebut. Prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan plakat Deklarasi Anti Narkoba oleh Nyoman Kusuma dan diikuti Ketua KRI, Suryo Tejo Kusuma, Pembina KRI Didi Kurnia Adi, Ketua Panitia Pelaksana acara, Heryawan serta beberapa orang founder KRI.

Menurut Ketua KRI Suryo Tejo Kusuma berpendapat, “KRI juga memiliki visi dan misi bukan hanya untuk patuh terhadap aturan lalu-lintas dan kampanye keselamatan berkendara. Tapi juga berusaha untuk menjadi klub otomotif yang mendapat tempat di hati masyarakat. Maka itu, salah satu sesi acara kami berupaya mengajak anggota dan undangan untuk menyatakan perang terhadap narkoba, namun kami tidak memaksakan undangan, hanya yang sependapat saja,” jelas pria yang akrab disapa Mas Joe ini.

HUT Pertama Kijang Retro Indonesia, Sekaligus Deklarasi Anti Narkoba

Lebih lanjut Ketua Panitia Pelaksana Perayaan HUT Kijang Retro Indonesia, Heriyawan, berujar, “selain raya syukur terhadap Tuhan YME, acara ini juga kami gelar demi menjalin silahturahmi yang lebih kental sesama anggota Kijang Retro Indonesia dan para club otomotif Toyota Kijang lainnya, juga klub otomotif lain di luar mobil Toyota Kijang,” ujarnya.

Perwujudan rasa syukur para anggota KRI dinyatakan lewat acara pemberian santunan kepada 20 anak Yatim pimpinan Bapak Ustadz M. Syahro dari kawasan Kalisari, Jakarta Timur, yang diundang hadir ke acara. Dalam kesempatan itu, para istri-istri anggota KRI yang juga tergabung dalam wadah ‘emak-emak Retro’ membagikan bingkisan berupa barang-barang keperluan sekolah.

HUT Pertama Kijang Retro Indonesia, Sekaligus Deklarasi Anti Narkoba

Perayaan hari jadi klub yang berdiri 14 Januari 2018 ini tidak hanya dihadiri oleh klub-klub Toyota Kijang seperti Indonesia Kijang Club (IKC) Depok, Kijang Indonesia Society (KIS), Toyota Kijang Super Family (TKSF), Kijang Kapsul Communty Indonesia (KKCI), tapi juga ada Khecot Auto Club (KAC). “Ini menyatakan bahwa KRI ingin menjalin silahturahmi dengan semua klub otomotif. Semoga nantinya bisa lebih banyak lagi yang hadir,” tegas Heri.

HUT Pertama Kijang Retro Indonesia, Sekaligus Deklarasi Anti Narkoba

HUT Pertama Kijang Retro Indonesia, Sekaligus Deklarasi Anti Narkoba

 

KOMENTAR (0)