Setelah sempat merilis teaser mobil listrik konsep terbarunya dengan nama Hyundai Insteroid. Akhirnya model tersebut ditampilkan secara utuh. Nama Insteroid sendiri merupakan penggabungan dua kata, yakni Inster dengan Steroid. Meskipun dimensinya ringkas, tapi mobilnya terkesan tangguh. Mobil listrik ini menggunakan basis dari Inster.
Dengan tambahan bodykit, tampilannya jadi sangat agresif dan aerodinamis. Bagian belakangnya sangat lebar, mirip dengan mobil drift konsep Hyundai, yaitu RN24. Ubahan lainnya ada pada bumper depan yang menyatu dengan over fender.
Diffuser juga disematkan pada Insteroid, dan bagian rodanya mengikuti gaya mobil reli. Rodanya mengandalkan pelek berdiameter 21 inci dan dikombinasikan dengan ban Pirelli. Hyundai mengaku Insteroid terinspirasi dari video game, khususnya Need For Speed.
Eduardo Ramirez, Chief Designer Hyundai Design Europe mengatakan, proyek ini memungkinkan kami untuk sepenuhnya merangkul kreativitas tanpa batas, mengambil inspirasi dari video game untuk menciptakan visi merek Hyundai yang emosional dan menarik.
Beralih ke bagian interior, Hyundai menyematkan jok untuk balap, lengkap dengan sabuk pengaman, setir balap, roll cage, dan lainnya. Pada setir, terdapat pula tombol bertuliskan “Boost”, begitu pula dengan mode “Race” dan “Track”, serta Drift Mode.
Dilansir dari laman Carscoops, untuk suara buatannya, Hyundai mengandalkan pengeras suara dari Beat House. Lubang charging port yang tadinya berada di bagian depan, dipindah ke kaca belakang.
Soal dapur pacu, Insteroid dibekali powertrain yang sama seperti Ioniq 5 N, dengan baterai 84 kWh. Motor listrik ganda miliknya mampu menghasilkan tenaga 478 kW, dan diklaim memiliki kemampuan akselerasi dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam 3,4 detik.
Hyundai menegaskan bahwa pihaknya tidak ada rencana untuk memproduksi Insteroid. Mobil listrik konsep tersebut dibangun hanya untuk menarik para generasi muda untuk membeli mobil.
KOMENTAR (0)