Kawasaki Versys-X250 berhasil menaklukan perjalanan panjang Jakarta-London yang dikendarai seorang diri oleh Stephen Langitan. Perjalanan solo touring ini dimulai dari tanggal 25 Maret 2018 dan selesai pada 17 Agustus 2018 dengan diakhiri upacara bendera di KBRI London.
Perjalanan Stephen dimulai dengan menyeberang ke Sumatra, lalu menyebrang ke Malaysia, melintasi benua untuk sampai di London. Negara-negara yang dilewati oleh Stephen antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Nepal, Pakistan, Iran, Turki, Yunani, Itali, Vatikan , Monako, Spanyol, Andorra, Perancis, Swiss, Austria, Jerman, Belanda, Belgia dan Inggris.
“Kami mengucapkan terima kasih dan selamat pada Stephen Langitan yang berhasil melakukan perjalanan membanggakan Indonesia dengan mengibarkan Merah Putih di sepanjang perjalanan. Kami senang menjadi bagian atas perjalanan ini,” kata Tanadi dalam konfrensi pers di Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Kawasaki Versys-X250 yang digunakan Stephen juga tak mengalami kendala berarti. Kendati Stephen mengaku sempat terjatuh saat di Pakistan. Beruntung pria berkacamata ini tidak mengalami luka serius, karena ia telah memasang crash bar di sepanjang fairing Versys-X250. Kondisi setang juga tidak bengkok dan masih memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.
“Performa Versys-X250 sangat memuaskan, tidak ada kendala apapun, sparepart awet untuk berkendara jarak jauh. Kecepatan maksimal yang bisa saya capai adalah 145 km/jam saat di tol Jerman,” ucap Stephen.
Solo touring yang dilakukan Stephen ini untuk memberikan semangat kepada generasi muda. Semangat berbuat sesuatu untuk membanggakan bangsa dan negara. “Saya mempelajari nilai perjuangan yang sangat besar. Saya juga harus bisa mandiri tanpa bergantung dengan orang lain. Ditambah lagi saya harus mengatur waktu dengan baik, karena setiap mampir di Kedubes saya sudah dijadwalkan pertemuannya,” tambahnya.
Rencana awal perjalanan tersebut akan melewati jarak sejauh 30.000 km. Namun dengan beberapa pertimbangan keamanan di beberapa negara yang masih rawan konflik, akhirnya atas saran beberapa KBRI untuk memutuskan menghindari negara tersebut. Perjalanan ini pun ditempuh dengan jarak 24.000 km.
KOMENTAR (0)