Dalam rangka memperingati 21 tahun eksistensinya, FORWOT mengadakan acara tahunan bertajuk Automotive Outlook 2025 pada 14-15 Desember 2024 lalu. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar jurnalis otomotif semata, namun juga digunakan untuk diskusi mengenai perkembangan industri otomotif nasional.
Dukungan untuk acara tersebut pun mengalir dari produsen otomotif tanah air, salah satunya adalah MAKA Motors, saslah satu produsen motor listrik asal Indonesia yang berkomitmen mendukung perkembangan teknologi otomotif di Indonesia.
Raditya Wibowo, Founder dan CEO MAKA Motors mengatakan, kami melihat acara diskusi yang diadakan oleh FORWOT menjadi opportunity yang positif bagi industri dan media. Untuk itu, kami sangat mendukung kegiatan ini karena jurnalisme otomotif sangat berperan penting dalam mengawal industri otomotif selama ini.
Lebih lanjut Raditya mengungkapkan bahwa isi besar MAKA Motors untuk mewujudkan swasembada teknologi otomotif diwujudkan melalui produk kendaraan listrik yang dirancang dan dibuat oleh talenta lokal berbakat.
“Kami percaya bahwa teknologi kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat terbaik bagi pengguna dan mendukung transformasi industri otomotif nasional,” ungkap Raditya.
Untuk informasi, MAKA Motors sendiri telah melakukan riset dan pengembangan selama tiga tahun terakhir, siap meluncurkan model perdana mereka tahun depan. Sepeda motor listrik pertama dari MAKA Motors dijanjikan menjadi motor ‘paling enak’ yang mengedepankan inovasi, durabilitas tinggi, serta disesuaikan dengan karakteristik pengguna di Indonesia.
“Setelah melakukan pengembangan, MAKA Motors siap meluncurkan produk perdananya di tahun depan. Kami juga berharap produk perdana MAKA Motors dapat menjadi kontribusi nyata bagi perkembangan industri kendaraan listrik nasional,” ungkap Raditya.
Dengan mendukung acara Diskusi Otomotif Kekinian yang diselenggarakan Forwot ini, menunjukan bahwa MAKA Motors bisa memberikan warna baru dan keseriusan mereka dalam berkontribusi pada kemajuan industri otomotif nasional.
KOMENTAR (0)