Sportscar dari Mazda cukup legendaris sejak akhir 1970-an. Mazda RX-7 yang pertama kali diproduksi 1978 hingga 2002 mempunyai cukup banyak penggemar.
Kala kemunculannya pada 1978 mobil ini memainkan peran penting dalam membangun reputasi Mazda dalam membangun sebuah mobil. Pasalnya, tahun 1970-an produsen otomotif di seluruh dunia dihadapkan pada realitas suram krisis bahan bakar global.
Melonjaknya harga bahan bakar membuat Mazda berinovasi. Para insinyur Mazda menanggapinya dengan mulai menciptakan jenis mobil sport baru yang lebih kecil, ringan, lebih efisien dan yang paling penting menyenangkan untuk dikendarai.
Untuk pasar Jepang, Mazda mengungkapkan RX-7 yang inovatif. Mesin rotary yang ringkas namun kuat memungkinkan mesin untuk dipasang lebih rendah dan lebih jauh ke belakang sehingga menghasilkan mobil yang menetapkan standar baru untuk pengendalian.
Salah satu buktinya yaitu RX-7 FB yang sukses besar terjual 470.000 unit setelah kemudian hadir generasi kedua, RX-7 FC dengan turbo power pada 1985. Namun, waktu membuktikan bahwa mesin rotary tidak bisa diandalkan dan juga memiliki masalah dengan konsumsi bahan bakar. Generasi ketiga ‘FD’ diikuti pada tahun 1992 hingga produksi ikon RX-7 berakhir pada tahun 2002.
Selain itu, kesuksesan RX-7 dalam persaingan di seluruh dunia semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu mobil sport terbaik di dunia. RX-7 meraih kemenangan secara keseluruhan di 24 hours Spa tahun 1981, berkompetisi di Le Mans, mengambil bagian dalam dunia menakjubkan dari Grup B, dan mengklaim gelar BTCC 1980 dan 1981. Di Amerika Serikat, RX-7 meraih 100 kemenangan yang tak tertandingi dalam 12 tahun kompetisi IMSA dan memenangkan kelas GTU di Daytona 24 jam 1979.
KOMENTAR (0)