Teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle ( PHEV ) yang dimiliki Mitsubishi saat ini dan diterima dengan baik di Eropa diyakini Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Kyoya Kondo sangat cocok untuk penerapan masa depan mobil listrik di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Kondo ketika berbincang dengan jurnalis saat media gathering bulan Ramadan Kamis pekan kemarin, (30/5) di Jakarta.
Mitsubishi Motors melakukan terobosan baru di Tanah Air dengan menyerahkan 8 unit Mitsubishi Outlander PHEV yang merupakan model SUV plug-in hybrid, 2 unit kendaraan listrik i-MiEV, dan 4 unit quick charger kepada pemerintah Indonesia, bulan Februari lalu, (26/2).
Lebih jauh Kondo mengungkapkan bahwa infrastruktur untuk mobil listrik murni masih belum siap. Mulai dari tempat pengisian listrik dan kebutuhan pengisian di rumah-rumah. DIyakini teknologi hybrid paling sesuai untuk konsumen Indonesia.
“Solusi paling praktis adalah PHEV, kalau pakai EV infrastruktur masih belum siap. Selain itu, iklim yang panas akan membuat AC bekerja lebih banyak sehingga baterai lebih cepat habis. Bila PHEV, ketika baterai habis, masih ada mesin bensin untuk sekaligus mengisi ulang baterainya dan paling cocok dalam waktu dekat,” jelasnya.
KOMENTAR (0)