Mitsubishi Thailand Sudah Tembus Produksi 5 Juta Unit

Pencapaian Mitsubishi Motors di Thailand berhasil membukukan angka produksi sebanyak 5 juta unit di dunia. Berbeda dengan pabriknya di Indonesia yang belum lama berdiri dengan memproduksi Xpander.

Prosesi pencapaian produksi 5 juta unit ini ditandai dengan keluarnya Mitsubishi Pajero Sport di pabriknya di Laem Chabang, Thailand. Ini tanda Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd sebagai manufaktur kendaraan Mitsubishi yang sangat besar dan berkontribusi untuk konsumen Mitsubishi di seluruh dunia.

“Kami selalu yakin akan potensi pertumbuhan pasar domestik Thailand. Kebijakan jangka panjang pemerintah Thailand untuk pertumbuhan industri otomotif juga merupakan pertanda baik untuk bisnis kami,” jelas Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors Corporation.

Fasilitas Mitsubishi Motors Thailand’s di Laem Chabang merupakan yang terbesar selain di Jepang, dimana pabrik tersebut mampu memproduksi 424,000 kendaraan setiap tahunnya dengan tujuan ekspor lebih dari 120 negara. Hasil produksinya menunjang pertumbuhan perusahaan di wilayah ASEAN dan juga internasional.

Mitsubishi Motors mulai beroperasi di Thailand pada tahun 1961 dan pertama kali mencapai jumlah produksi satu juta unit pada tahun 2003. Jumlah produksi dua juta unit berhasil dicapai pada tahun 2010 dan hanya dalam waktu tiga tahun, Mitsubishi Motors Thailand mencapai tiga juta unit di tahun 2013. Seiring bertambahnya permintaan, Mitsubishi Motors Thailand mencapai jumlah produksi empat juta unit di tahun 2015.

Dari lima juta unit kendaraan, 3.7 jutanya akan di ekspor ke lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Di tahun 2016, Mitsubishi Motors Thailand merayakan jumlah ekspor kendaraannya yang mencapai tiga juta unit.

Mitsubishi Motors Thailand saat ini mengoperasikan tiga pabrik di Laem Chabang. Pabrik pertama dibuka pada tahun 1992, dan yang kedua pada tahun 1996, yang terakhir fokus dalam memproduksi truk pickup dengan kapasistas satu ton. Produk tersebut tergabung dalam “Thailand Product Champion” yang pertama, untuk mendorong dan menetapkan Thailand sebagai pusat produksi dan basis ekspor untuk truk pickup.