Dunia reli Indonesia terus bergeliat. Setelah menuntaskan putaran pembuka Kejurnas Rally 2022 pada awal Agustus silam, kawasan Aek Nauli akan menjadi medan pembuktian para pereli yang bersaing dalam Asia Pacific Rally Championship (APRC) pada 23-25 September 2022.
APRC merupakan Kejuaraan reli bergengsi di tingkat Asia Pasifik dan hanya berada satu tingkat di bawah World Rally Championship (WRC) atau ajang Kejuaraan Reli Dunia.
Indonesia sendiri sering kali tercatat sebagai tuan rumah APRC. Yaitu 1989-1997, tahun 2000, 2005-2009, dan yang terakhir adalah sebelum pandemi hadir yaitu pada 2019. Selama hadir di Indonesia, hanya ada dua provinsi yang menjadi lokasi APRC yaitu Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan, dimana kawasan Danau Toba menjadi kawasan yang paling sering disinggahi.
Kendati belum menorehkan nama di podium tertinggi, kehadiran pereli Indonesia di arena APRC cukup disegani. Nama Rifat Sungkar, Rizal Sungkar maupun Subhan Aksa cukup diperhitungkan saat turun di arena Rally of Indonesia APRC.
Rifat Sungkar merupakan pereli Indonesia yang paling bersinar di arena APRC. Pada tahun 2006, Rifat mampu bertengger di posisi 4 Overall APRC. Ketika itu Cody Crocker, pereli WRC asal Australia, yang menjadi juara. Rifat kembali masuk Top Ten pada APRC 2007, di tahun itu semakin banyak pereli WRC yang berlaga di APRC.
Prestasi Rifat tertinggi ia raih pada tahun 2011, saat menjadi Juara 3 APRC berada di bawah dua pereli WRC yaitu Allister McRae dan Chris Atkinson.
Tahun 2022 ini merupakan tahun pertama Rifat Sungkar kembali berlaga di kancah reli setelah 12 tahun terakhir lebih banyak bertarung di arena Drifting, Sprint Rally dan Sprint Offroad.
Bersama Mitsubishi XPANDER Rally Team Rifat Sungkar akan mencoba unjuk prestasi. Bersama navigator asal Australia Ben Searcy, Rifat kembali membawa tunggangan andalannya yaitu Mitsubishi XPANDER AP4.
Berbagai persiapan telah dilakukan, terutama perbaikan pada kerusakan yang diderita Mitsubishi XPANDER AP4 saat berlaga di Rally Danau Toba Agustus silam.
“Perbaikan sudah selesai dilakukan Mitsubishi XPANDER AP4 kembali segar dan siap untuk menunjukkan performa terbaiknya,” ucap Rifat Sungkar.
Menurut Rifat, pengalaman di Rally Danau Toba pada Agustus silam memberi banyak informasi tentang karakter kondisi kawasan Aek Nauli yang menjadi arena pertarungan. Kendati demikian Rifat tidak mau gegabah karena apapun bisa terjadi. Yang pasti ia akan mengerahkan segala kemampuan untuk meraih prestasi tertinggi.
“Saya semakin mengenal lintasan yang akan kami lalui sepanjang APRC ini. Namun saya tidak mau menganggap enteng, karena apapun bisa terjadi di arena reli. Yang jelas, saya akan berjuang meraih hasil terbaik dan menunjukkan bahwa Mitsubishi XPANDER AP4 adalah kendaraan luar biasa,” ungkap Rifat.
KOMENTAR (0)