Selain menampilkan mobil SUV, Wuling juga memamerkan kendaraan listrik E100. Bukan sekadar masih angan-angan atau mobil konsep, E100 memang sudah dipasarkan dengan angka penjualan cukup besar, khususnya di negeri asalnya, Cina.
Bisa dikatakan juga ini menjadi tanda, bahwa Wuling juga memang sudah siap mengikuti tren otomotif dunia yang mulai gencar dengan kendaraan listrik. Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin bentuknya tak lazim berbeda dari bentuk mobil pada umumnya. Tapi jangan salah, ternyata Wuling E100 sudah terjual sekitar 11.000 unit dalam selama periode Januari-Mei 2018.
Ukurannya imut dengan bentuk yang unik mengingatkan pada desain Smart Fortwo yang diprakarsai Mercedes-Benz. Meski bentuknya mungil, fitur dan teknologi yang diusung E100 ternyata sangat canggih untuk sekelas mobil berkapasitas hanya dua penumpang.
“Hadirnya E100 di GIIAS 2018 ini kami ingin memberikan informasi bahwa Wuling sebenarnya sudah memiliki kendaraan listrik. Namun belum untuk dipasarkan karena ekosistem atau infrastruktur kendaraan listrik di sini belum siap,” jelas Cindy Cai, Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing Wuling Motors.
Wuling E100 menggunakan baterai lithium-ion 220 volt. Dengan dimensi panjang 2.488 mm, lebar 1.506 mm, tinggi 1.670 mm dan jarak sumbu roda 1.600 mm, E100 diklaim mampu mencapai kecepatan maksimal 100 kpj.
Sistem penggerak roda depannya juga mampu menghantarkan tenaga sebesar 29 kW dengan torsi maksimal 110 Nm. Waktu pengisian baterai selama 9 jam (20%-100%) dengan jarak tempuh 200 km.
Fiturnya juga sangat mumpuni, sistem pengereman sudah mengaplikasi teknologi Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), Isofix, EPB, SRS Airbag, Rear Camera dan Rear Parking Sensor. Fitur pendukung lainnya Keyless, Start Stop Button, Drive Mode (Eco-Normal-Sport), Audio Steering Control, USB Port dan 10 inci PAD.
Sebagai informasi tambahan, di negeri asalnya E100 dijual dengan harga 35.800 yuan atau setara Rp 71,5 juta. Tinggal menunggu kepastian regulasi disini saja untuk kendaraan listrik. Sekali ketuk palu, Wuling E100 tak mustahil mengaspal juga di Indonesia.
KOMENTAR (0)