Sebanyak 14,9 juta orang diprediksi mudik ke wilayah Jawa Barat. Polisi bakal melakukan pengalihan arus kendaraan dengan menerapkan ganjil genap dan one way di beberapa ruas jalan di Jawa Barat.
“Dari beberapa pelaksanaan pengamanan ini, ada beberapa pengalihan arus atau perubahan arus dengan penerapan genap ganjil dan juga one way,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo.
Penerapan arus lalu lintas ini disesuaikan dengan informasi hasil kesepakatan Kementerian dan Korlantas Polri. “Diinformasikan ke publik bahwa pelaksanaan one way atau genap ganjil dimulai tanggal 28 sampai tanggal 1 Mei sehingga beberapa alternatif jalan cuman bisa dilalui dengan satu arah,” kata Tompo.
Nantinya, ganjil genap ini akan dimulai dari gerbang Tol Cikampek hingga Gerbang tol Kalikangkung, Semarang. Penerapan ganjil genap ini akan dilakukan dengan sistem buka tutup di waktu-waktu tertentu saja. “Ganjil genap sendiri ini akan dimulai dari gerbang tol Jakarta Cikampek dari Kilometer 47 sampai dengan Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau pemudik mempersiapkan perbekalan selama perjalanan mudik dan membatasi aktivitas di rest area. Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi juga mengimbau pemudik untuk tidak berlama-lama di rest area, bahkan pihak kepolisian akan memberi waktu 30 menit bagi pemudik beraktivitas di rest area.
KOMENTAR (0)