Navya Autonom Shuttle, Kendaraan Listrik Otonom Pertama Di Indonesia

Navya Autonom Shuttle, Kendaraan Listrik Otonom Pertama Di Indonesia

Sejalan dengan visi dan misi G20 yang akan berlangsung akhir tahun ini di Indonesia, salah satu agenda negara-negara maju dalam mewujudkan kota pintar berenergi hijau adalah pengoperasian autonomous electric vehicles (AV)atau kendaraan listrik tanpa awak.

Sinar Mas Land, perusahaan yang mentransformasi BSD City sebagai integrated smart digital city pun menghadirkan inovasi ini dengan Mitsubishi Corporation. Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma yang akan beroperasi di dua titik lokasi yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park.

Navya Autonom Shuttle, Kendaraan Listrik Otonom Pertama Di Indonesia

Peresmian uji coba kendaraan listrik otonom tersebut dilakukan oleh Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan Republik Indonesia) bersama dengan Bambang Susantono (Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara), Dhony Rahajoe (Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara), Muhamad Yusuf (Asisten Perekonomian Setda Provinsi Banten), A. Zaki Iskandar (Bupati Tangerang), Masami Tamura (Charges d’Affairs Ad-Interim Kedutaan Besar Jepang), Takuji Konzo (Kepala Perwakilan Mitsubishi Corporation Jakarta Office), dan Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land) di Q Big BSD pada hari ini, Jumat (20/05).

Navya Autonom® Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri.

Navya Autonom Shuttle, Kendaraan Listrik Otonom Pertama Di Indonesia

Autonom® Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi yang tertanam di dalam mobil. Transportasi listrik otonom ini dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya Sinar Mas Land dalam mengembangkan transportasi masa depan dalam kota pintar yang berkesinambungan di Tanah Air.

“Terima kasih kepada Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation yang sudah membuat proyek ini untuk menjadi inovasi yang baik untuk kita. Kehadiran autonomous electric vehicle menjawab solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon, mengurangi kemacetan, dan tepat waktu. Semoga teknologi inipun bisa kita tunjukan saat G20 Summit sehingga mata dunia tau bahwa Indonesia punya visi masa depan dan membuat terobosan. Kami terus mendukung BSD City untuk menjadi labolatorium inovasi, dapat dicontoh oleh tempat-tempat lain dan menghadirkan paradigma baru sesuai visi Presiden.”

Navya Autonom Shuttle, Kendaraan Listrik Otonom Pertama Di Indonesia

Pada kesempatan yang sama Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja mengatakan, “Untuk menjadi kota pintar yang terdepan, kami menyiapkan BSD City untuk tanggap terhadap beragam alternatif solusi kehidupan masyarakat di masa depan. Ini membuat Research and Development menjadi salah satu agenda penting dalam transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city. Keberadaan BSD City sebagai testbed untuk kendaraan listrik tanpa awak juga mewujudnyatakan kesiapan kota mandiri ini untuk futuristic and green mobility.”

Masyarakat umum dapat turut mencoba kendaraan listrik otonom ini dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi OneSmile.

 

KOMENTAR (0)