Karena amat menyukai mobil balap Porsche 935, pebisnis asal Arab Saudi ini “menciptakan” Porsche 935 Street dengan merombak 550 bagian kendaraan yang dicomot dari 935, 934, dan 930 Turbo.
Apa yang akan Anda lakukan jika ingin menjadikan sebuah mobil balap sebagai kendaraan sehari-hari?
Memodifikasi habis-habisan, tentu. Dan, bagi Mansour Ojjeh, pebisnis asal Arab Saudi sekaligus CEO dari perusahaan TAG (terkenal dengan jam tangannya: TAG Heuer) hal itu bukan masalah.
Ceritanya, tiga puluh tahun lalu. Ojjeh kepincut pada mobil balap Porsche 935. Tak mau pusing-pusing membelinya, ia lalu mengontak Porsche Exclusive, “rumah” modifikasi yang memang sudah berpengalaman melahirkan-kembali porsche-porsche unik dan langka.
Maka, langkah awal yang mereka lakukan adalah mengambil sebuah rangka Porsche 930 Turbo yang didatangkan langsung dari lini produksi, lalu dirombak habis-habisan sesuai keinginan Ojjeh.
Mesin langsung digasak dengan komponen-komponen special racing. Dapur pacu, misalnya, dilesakkan turbocharged 3.3-liter milik Porsche 934, hingga mampu menyemburkan 375 hp dan torsi 361 lb- ft.
Dari situ pindah ke suspensi, rem dan lengkung roda yang, kali ini, dicabut dari Porsche 935 orisinal.
Fokus selanjutnya adalah eksterior. Hidung depan mobil dibuat landai, dengan membalurkan cat merah marun.
Interior didesain semewah mungkin, dengan veneer kayu berpadu kulit warna krem – yang, konon, belumnya pernah dilakukan pabrikan Porsche sekalipun.
Terakhir adalah memberikan perangkat tambahan; termasuk satu set BBS split-rim, jok Recaro, juga sound system Clarion dengan suara membahana.
Ketika seluruhnya selesai, “mahluk” itu kemudian mendapat julukan baru: Porsche 935 Street.
Belakangan Porsche Exclusive mengakui, permintaan Mansour Ojjeh adalah proyek terumit yang pernah mereka kerjakan. Tak kurang dari 550 bagian mobil tersebut sudah mereka rombak.
“Lucunya”, setelah bosan mengendarai, Ojjeh kini memutuskan untuk menjual mobil impiannya itu di gerai lelang Bonham Spa Classic. Harga yang ditawarkan tak tanggung-tanggung: 230.000 Euro.
Pasti karena ia ingin biaya modifikasinya balik modal!
KOMENTAR (0)