Gelaran Suryanation Motorland Battle (SML) akhirnya singgah di kota ketiga, Makassar. Pengunjung yang datang lebih dari 31.000 orang memadati Area Phinisi Point, Makassar, Sabtu lalu (7/9).
“Antusiasme dari pecinta custom dan roda dua di Makassar kali ini sangat luar biasa, dari awal acara sampai dengan malam ini terlihat pengunjung tidak henti berdatangan ke lokasi acara. Suatu kebanggaan bagi kami melihat kehadiran acara ini dinanti oleh masyarakat kota Makassar.” Ujar Rizky Dwianto selaku Suryanation Motorland Committee dalam keterangan resminya.
Sejak siang pengunjung melihat berbagai konten acara yang ada di area Phinisi Point seperti jejeran 131 motor custom yang terdaftar di Custom Bike Contest, mengikuti bermacam permainan yang dihadirkan, melihat pertunjukan Live Artworker dari Freeflow, Petrichor Tattoo dan juga Never Too Lavish, menikmati area F&B dan juga melihat apparel-apparel dari Tigrehood dan juga Von Dutch. Menjelang malam hari penampilan dari Bondan Prakoso yang ditutup dengan penampilan dari Noah juga berhasil membuat lokasi acara tetap dipadati oleh pengunjung hingga menjelang tengah malam.
Di Seri Ketiga kali ini motor milik Abdul Syahril dengan basis motor Harley Davidson FXR Tahun 1984 bergaya chopper berhasil menjadi motor Best of The Best di Makassar. Motor ini merupakan hasil kolaborasi ide dan pengerjaan bersama dengan Protechnics Motor. ‘Ide pembuatan ini didapatkan pada saat kami pergi bersama setelah menjadi pemenang Suryanation Motorland 2017 dan melakukan perjalanan ke Verona. Kami banyak berdiskusi mengenai ide dan juga konsep untuk membuat sebuah motor. Setelah kembali ke Indonesia akhirnya kami mulai untuk mengerjakan proyek motor ini.”
Kolaborasi untuk pengerjaan seluruh bidang mesin seperti cover girbox, cover rocker arm, primery cover, intake carburator dan detail lainnya dikerjakan dengan cara diukir layaknya karya seni dan untuk proses sentuhan akhir pada cat dikerjakan oleh Danny Hacka Pinstriping. Pada motor ini dilakukan sebuah eksperimen yang membuahkan karya apik, frame dengan model rigid diramu dengan front end dengan model single girder dan diaplikasikan pada mesin Harley Davidson FXR. Selain menjadi motor Best of The Best, motor ini juga berhasil menjadi The Best Painting dan The Best America V-Twin di kota Makassar.
Secara keseluruhan dewan juri yang melakukan penilaian kali ini memberikan pandangan mengenai meningkatnya kualitas karya peserta pada tahun ini. Juri internasional asal Jepang, Kaichiroh Kurosu dari Cherry’s Company menambahkan dirinya sudah beberapa kali ke Indonesia dan melihat ada peningkatan kualitas dari tahun ke tahun. Ia menyebutkan teknologi internet bisa sangat membantu builder untuk mendapatkan referensi dalam membuat sebuah motor. Satu hal menarik yang diungkapkan oleh Kurosu pada kunjungannya kali ini adalah ia mengaku mendapatkan inspirasi dari salah satu motor milik peserta yang mengikuti kontes.
Jumlah peserta Custom Bike Contest Suryanation Motorland di Makassar kali ini merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan dua kota sebelumnya yaitu Medan dan Palembang. Veroland dan Dodi Chrome Cycles yang merupakan juri pada tahun ini menambahkan dari segi gaya custom juga lebih bervariatif, ini menandakan bahwa builder-builder lokal sudah semakin berani menampilkan karya terbaik mereka.
“Motor Best of The Best pada tahun ini merupakan salah satu wujud kerjasama yang luar biasa dan merupakan salah satu tujuan dari Suryanation Motorland untuk terus memberikan inspirasi kepada builder-builder Indonesia. Ketika mereka mendapatkan sebuah inspirasi akhirnya mereka mulai membuat sebuah karya yang luar biasa.” tutup Rizky.
KOMENTAR (0)