Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 memasuki seri keempat. Ajang balap terbesar di Indonesia yang diselenggarakan di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat ini pun telah mengalami beberapa penundaan akibat adanya Covid-19. Musim yang tidak mudah bagi para pebalap yang biasanya secara rutin menggeber mobil tunggangan mereka setiap musim. Karena dengan adanya pandemi berkepanjangan, persiapan mereka pun ikut terganggu.
Seperti yang di alami Arie Aumos, dimana selama berlangsungnya ISSOM 2021, pebalap dari NECI Motorsport tersebut baru berhasil berdiri di podium di seri keempat ini. Padahal biasanya pria yang juga pemilik Aumos Car Repair & Detailing tersebut merupakan langganan podium di setiap kelas balap yang diikutinya.
Dirinya mengatakan, tahun 2021 ini merupakan musim balap terberat saya. Dimana pada seri pertama, dikarenakan ngegas kekencangan hingga melewati breket waktu, saya di diskualifikasi. Kesialan tersebut berlanjut di seri kedua dan ketiga. Dimana mobil tunggangan saya mengalami permasalahan pada mesin.
“Dengan beberapa ketidakberuntungan saya di tiga seri pembuka ISSOM 2021 tersebut, membuat saya dan tim bekerja semaksimal mungkin untuk bisa membuat mesin mobil saya bisa kembali baik. Dengan dukungan penuh seluruh tim dan juga Seiken, akhirnya di seri keempat ini saya bisa mendapatkan hasil maksimal,” kata Arie dalam keterangan resminya.
Dan penampilan pria yang juga dikenal sebagai pebalap ‘pagi, siang, sore’ tersebut tidaklah main-main. Karena dirinya berhasil berdiri di podium dari setiap kelas yang diikutinya. “Alhamdulillah, kerusakan dan masalah pada mobil bisa diatasi. Bahkan dengan dukungan oli Seiken, saya berhasil meraih catatan waktu kurang dari 1.50 detik, karena tenaga mesin bisa saya maksimalkan,” ungkap Arie.
Sekedar informasi, pada gelaran ISSOM 2021 seri keempat ini, di kategori European Touring Car Championship, Arie Aumos berhasil podium 3 Overall dari 32 peserta, podium 2 Masters Class 3000. Kemudian di kategori Super Touring Car Racing (STCR) dirinya berhasil podium kedua. Kemudian di kategori Mercedes One Make Race Championship (MOMRC) podium ketiga kelas SC 6 Elegance dan Indonesia Classic Car Championship (ICCC) Arie berhasil podium ketiga dari 19 peserta.
“Sangat senang dan pastinya surprise buat saya karena bisa berdiri kembali di podium. Apalagi di ETCC Euro 3000 saya bisa bersanding dengan Om Henri dan juga Randy R serta di STCR bisa 1 podium dengan Om Budiyanto dan Om Tomi Hadi,” pungkas Arie.
KOMENTAR (0)