Begini Cara Mudah Deteksi Kerusakan Kopling Mobil

Begini Cara Mudah Deteksi Kerusakan Kopling Mobil

Kopling menjadi salah satu komponen mesin yang cukup penting agar kinerja mesin selalu optimal. Untuk memastikan kondisi kopling agar selalu dalam keadaan baik sebaiknya rutin lakukan perawatan atau pemeriksaan.

Namun jika Anda ingin mengetahui sendiri kondisi kopling, Anda bisa mendeteksi sendiri. Seperti dilansir laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ini adalah cara-caranya.

  1. Pertama, nyalakan mesin dan tarik rem tangan dalam kondisi mengunci. Rem tangan akan mencegah mobil melompat saat dimasukkan gigi perseneling.
  2. Saat rem tangan sudah dipastikan berfungsi dengan baik, cobalah untuk masukkan gigi perseneling satu secara perlahan sambil menekan kopling.
  3. Setelah itu, lepaskan kopling dan posisikan kaki kanan pada posisi menginjak rem bersamaan dengan gas. Tapi ingat, saat melakukannya Anda jangan terburu-buru. Injak secara perlahan!
  4. Setelah itu, lepaskan kopling secara perlahan. Kalau mesin mobil masih menyala, bisa diduga kampas kopling sudah tipis dan harus segera diganti.

Selain dengan trik di atas, sebenarnya ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mendeteksi kerusakan kopling mobil manual dengan memperhatikan beberapa gejala berikut ini :

  1. Pedal kopling terasa lebih keras ketika ditekan, dan mobil baru akan bergerak saat pedal kopling diangkat mendekati posisi sebelum diinjak.
  2. Kemampuan akselerasi mobil yang menurun, bahkan mobil terasa berat dan tidak bertenaga. Kondisi ini terasa makin parah saat Anda melewati jalan menanjak.
  3. Munculnya getaran saat pedal kopling diangkat. Biasanya, hal ini disebabkan karena dekrup alias cover clutch atau flywheel sudah tidak rata dan harus segera diganti.
  4. Muncul suara asing di transmisi. Contohnya saat pedal kopling diangkat, tiba-tiba terdengar suara asing berupa bunyi “pletak” atau suara kasar yang mengganggu.
  5. Terdengar suara desingan bearing yang cukup mengganggu saat pedal kopling tidak diinjak. Kondisi ini umumnya disebabkan karena pelumas pada ada release bearing sudah mengering.

 

KOMENTAR (0)