Trend penjualan mobil listrik di Indonesia memang belum secemerlang mobil berbahan bakar pada umumnya. Hal ini berbanding terbalik dengan di Eropa, dimana peminat mobil listrik meningkat sebesar 58% di quartal 1 tahun 2020 dengan jumlah penjualan mencapai 220 ribu unit. Kesadaran masyarakat akan manfaat mobil listrik terhadap lingkungan rupanya membuat penjualannya terus meningkat.
Menyambut trend mobil listrik di Eropa, Bridgestone kembali berkolaborasi dengan Volkswagen untuk mempersembahkan sebuah terobosan baru yang menghadirkan ban dengan berat yang ringan untuk kendaraan listrik terbaru, Volkswagen ID.3. Bridgestone menciptakan Ban Turanza Eco pertama yang dirancang khusus untuk ID.3 dan merupakan ban pertama yang memiliki bahan baku lebih sedikit dari biasanya. Dengan Teknologi ENLITEN yang ramah lingkungan, membuat ban Turanza Eco memiliki hambatan gulir yang sangat rendah.
Ban dengan hambatan gulir lebih rendah dan berat yang lebih ringan
ID.3 adalah kendaraan listrik pertama dari Volkswagen yang sudah dinantikan selama ini, ID.3 diciptakan untuk memberikan manfaat berkendara bagi mereka yang terbiasa mengendarakan mobilnya sehari-hari. Selama pengembangan ID.3, Volkswagen mencari ban yang dapat memberikan performa tingkat tinggi baik di permukaan basah maupun kering, dengan sistem pengereman yang sangat baik, umur ban yang panjang, dan yang paling penting memiliki hambatan gulir yang sangat rendah. Hal ini dikarenakan hambatan gulir sangat berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar, dalam hal ini daya tahan baterai ID.3.
Bridgestone menjawab semua kebutuhan tersebut dengan menciptakan ban Turanza dengan Teknologi ENLITEN. Teknologi ini membuat ban menjadi lebih ringan dengan inovasi terbaru dari Bridgestone dimana ban menggunakan material yang lebih sedikit dan mengasilkan hambatan gulir yang rendah dengan manfaat yang signifikan bahkan sempurna untuk kendaraan yang dilahirkan untuk masa depan.
Ban dengan teknologi ENLITEN memberikan hambatan gulir lebih rendah 30% dari ban musim panas premium lainnya1. Hal ini berkontribusi pada kondisi mesin saat pembakaran hingga konsumsi bahan bakar dan saat emisi CO2, dan secara signifikan menghemat pemakaian baterai pada mobil listrik – memastikan bahwa para pengemudi ID.3 dapat menikmati perjalanan sejauh mungkin. Sebagai tambahan, ban dengan Teknologi ENLITEN mampu menghemat bahan bakar/baterai hingga 20% dibandingkan dengan ban musim panas premium lainnya1. Hal ini setara dengan penggunaan bahan baku yang 2kg lebih ringan dibandingkan dengan kebutuhan bahan baku ban regular lainnya, sebuah keuntungan tambahan dari sisi sumber daya dan lingkungan.
Selain dari kelebihan Teknologi ENLITEN yang disebutkan diatas. Keselarasan antara material-material unik yang digunakan dalam menciptakan Teknologi ENLITEN dan proses pencampuran bahan baku unik dapat meningkatkan performa kompon tanpa mengenyampingkan pentingnya daya cengkram. Kedua hal tersebut dikombinasikan dengan pola telapak tiga dimensi yang memaksimalkan kinerja saat berada di permukaan basah dan kering, yang berarti Teknologi ENLITEN mampu meningkatkan kendali kendaraan dan kenyamanan berkendara, dan dalam konteks ID.3, semua hal tersebut sesuai dengan target dari Volkswagen.
Sebuah proyek yang lahir dari kolaborasi
Cerita sukses antara Bridgestone dan Volkswagen yang terjalin sejak lama – termasuk pemecahan rekor putaran untuk kendaran listrik di jalur Nürburgring tahun lalu – membuktikan bahwa Bridgestone sebagai perusahaan ban melakukan banyak perubahan untuk memenuhi keinginan Volkswagen.
Pada tahap awal pengembangan, Bridgestone mengaplikasikan Teknologi “Pengembangan Ban secara Virtual” untuk mengidentifikasi dimensi ban ID.3 secara digital. Teknologi ini pun memberikan keuntungan yang besar bagi lingkungan dimana ban tidak perlu dibuat lebih dahulu dan ditest secara fisik selama masa pengembangan berlangsung.
Ban Turanza Eco dengan Teknologi ENLITEN tersedia dalam 3 jenis ukuran yaitu rim 18, 19 dan 20 untuk Volkswagen ID.3. Khusus untuk ukuran 19 dan 20, ban ini dilengkapi dengan Teknologi B-Seal milik Bridgestone, yaitu mampu membuat kendaraan tetap mampu berjalan meskipun terkena benda tajam pada bagian telapak.
Karten Schebsdar, Head of Chassis Development, Volkswagen, mengatakan bahwa “ID.3 adalah ciptaan terhebat kami setelah seri Golf sebelumnya. Kami sadar bahwa ban pada mobil ini haruslah ban yang sempurna agar para pengendara benar-benar dapat merasakan seluruh performa kendaraan dan keuntungan yang diberikan pada lingkungan. Maka dari itu kami memilih Bridgestone dengan Teknologi ENLITEN untuk ID.3. Pengurangan hambatan gulir yang signifikan dengan adanya teknologi ini, memberikan efek yang sangat besar pada daya baterai ID3., dimana hal ini sangatlah penting, ditambah saat ini banyak pihak yang menanyakan daya tempuh mobil listrik. Teknologi ENLITEN dapat membantu mengubah persepsi orang tentang visibilitas dari mobilitas. Ini merupakan teknologi yang sangat inovatif.”
Mark Tejedor, VP Original Equipment at Bridgestone EMIA, juga berpendapat bahwa: “Proyek baru dengan semua seri ID ini telah membuktikan bahwa e-mobilitas dapat dicapai; dalam ID.3 ini kami menciptakan kendaraan listrik yang dirancang untuk semua orang. Bridgestone sangat bangga untuk dapat turut serta mempersembahkan performa dan kebaikan untuk lingkungan secara bersamaan melalui Teknologi ENLITEN yang pertama kali dikenalkan melalui kendaraan listrik ID.3 milik Volkswagen. Sebagai perusahaan, kami berkomitmen untuk memberikan solusi khusus sebagai pabrik original equipment kepada para relasi bisnis untuk bersama-sama berkontribusi dalam masa depan mobilitas, dan memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Dan kerjasama dengan Volkswagen ini benar-benar seiring dengan tujuan tersebut.”
KOMENTAR (0)