Bridgestone Targetkan Penjualan di Indonesia Tumbuh 8%

Bridgestone Targetkan Penjualan di Indonesia Tumbuh 8%

Produsen ban mobil PT Bridgestone Tire Indonesia menargetkan penjualan di pasar domestik pada tahun ini dapat tumbuh positif sekitar lima hingga delapan persen. Pasar ban mengalami penurunan pada 2019.

Mukiat Sutikno, Managing Director Bridgestone Indonesia mengatakan, untuk mengejar target itu, pihaknya akan fokus mengembangkan jaringan ke daerah baru. Meski begitu, dia mengakui tahun 2020 ini masih akan dipenuhi dengan tantangan dari sisi kondisi ekonomi dalam negeri. “Fokus kami di tahun ini tentunya lebih melebarkan sayap kami di area di mana Bridgestone belum ada, maupun masih lemah. Kami tahu tantangan kondisi ekonomi masih mengintai pasar Indonesia,” kata Mukiyat.

Bridgestone Targetkan Penjualan di Indonesia Tumbuh 8%

Sejauh ini pihaknya melihat belum ada potensi yang dapat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan pada 2020. Dari sisi global, tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China juga masih mengintai.

Meski begitu ia mengatakan total pasar ban di Indonesia masih dapat meningkat seiring dengan rampungnya sejumlah proyek infrastruktur baru pada 2020. Rencana dibukanya sejumlah ruas jalan tol diyakini akan berdampak positif.

Bridgestone Targetkan Penjualan di Indonesia Tumbuh 8%

Industri ban pada tahun lalu menghadapi periode penuh tantangan seiring dengan penurunan penjualan mobil yang mencapai sekitar 11 persen. Meski begitu, Mukiat mengatakan bahwa penurunan penjualan Bridgestone pada tahun lalu tidak sedalam industri otomotif, hanya sekitar lima persen secara tahunan.“Di luar hal tersebut pasar ekspor juga turun karena kondisi pasar global. Dampak terbesar penurunan ekspor karena keadaan ekonomi global yang belum terlalu membaik,” ungkap Mukiyat.

Bridgestone Targetkan Penjualan di Indonesia Tumbuh 8%

Berdasarkan segmennya, penjualan ban untuk kendaraan penumpang masih cukup baik pada 2019. “Penurunan justru lebih banyak terjadi pada segmen kendaraan komersial. Hal ini disebabkan oleh menurunnya kinerja sektor komoditas dalam negeri pada periode tersebut. Dan pada tahun lalu total pangsa pasar Bridgestone dikendaraan penumpang mencapai sekitar 42 persen,” pungkas Mukiyat.

KOMENTAR (0)