Mobil-mobil Chevrolet memang tak memiliki populasi yang besar di Jepang, namun hal ini tidak menghentikan produsen otomotif Amerika tersebut untuk mengungkap Camaro Heritage Edition di ajang Tokyo Auto Salon 2020. Dirancang untuk menghormati “sejarah gemilang Camaro”, muscle car edisi terbatas ini tersedia dalam varian coupe dan convertible. Keduanya menampilkan eksterior metalik hijau seperti muscle car versi aslinya di tahun 1967.
Perubahan gaya tidak berakhir disini, karena mobil juga dilengkapi dengan garis-garis putih untuk menonjolkan “kesan sporty”. Sementara disisi interior tampaknya tidak ada perubahan, namun kabin diberi nuansa ‘Jet Black‘ untuk varian coupe. Untuk varian convertible, di sisi lain, diberi jok ‘Kalahari‘ yang akan meningkatkan “pesona keren Camaro”, demikian seperti dilansir dari Carscoops.com.
Opsi mesin dapat dipilih dari model standar dan mencakup mesin empat silinder turbocharged berkapasitas 2.0-liter, yang mampu menghasilkan tenaga 271 hp (202 kW) dengan torsi 295-ft.lbs (400 Nm). Mesin terhubung ke transmisi otomatis delapan percepatan yang mengirimkan daya ke penggerak roda belakang.
Pelanggan juga dapat memilih versi Camaro SS yang mengusung mesin V8 berkapasitas 6.2-liter, yang mampu menggenjot daya 447 hp (333 kW) pada torsi 455-ft.lbs (617 Nm). Sayangnya, para penggemar manual gears siap-siap harus kecewa, lantaran versi Camaro SS ini hanya ditawarkan dengan gearboks otomatis sepuluh percepatan.
Camaro Heritage Edition saat ini telah tersedia untuk dipesan dengan banderol mulai dari USD 51,590 atau kisaran Rp 705 jutaan. Sayangnya, produksi akan dibatasi hanya 90 unit saja, dengan 40 di antaranya akan menjadi versi SS Coupe. Model yang tersisa adalah coupe empat silinder (30 unit) dan convertible (20 unit).
Selain Heritage Edition, Chevrolet juga memperkenalkan Camaro facelift terbaru untuk tahun 2020 di Jepang. Namun, sebagian besar fitur Camaro terbaru ini identik dengan model spek Amerika, karena memiliki fascia depan yang ‘kurang kontroversial’, yang terinspirasi dari Camaro Shock Concept.
Yang unik, Camaro untuk pasaran JDM ini akan dibekali pula dengan Sistem Peringatan Pengisian Tekanan Udara pada Ban dan Sistem Cloud Streaming Navi, yang memungkinkan pengemudi untuk mendapatkan petunjuk arah bahkan di tempat-tempat tanpa sinyal GPS. Hal ini bergantung pada koneksi 4G dari SoftBank, dan Chevrolet mengatakan ini juga akan memudahkan pengemudi untuk bernavigasi saat bepergian melalui terowongan. **MS/ Foto-foto: GM Authority/ Carscoops.com
KOMENTAR (0)